ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Realisasi investasi di Kaltim cukup mengembirakan pada tahun 2021 kemarin.

Investasi Kaltim 2021 mencapai Rp41,15 triliun, atau 126,5 persen dari target investasi sebesar Rp32,53 triliun.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang investasi sebesar Rp30,29 triliun atau 73,6 persen.

Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp10,87 triliun atau 26,4 persen.

"Capaian ini di luar ekspektasi saya, karena prediksi Rp32,5 triliun di triwulan ke 3 masih terpaut Rp8 Triliun. Tentu capaian ini perlu ditingkatkan 2022 ini mengingat momentum IKN menjadi pemacu bagi akselerasi beberapa investasi yang sedang bersiap untuk masa konstruksi," kata Puguh Harjanto, Kepala DPMPTSP Kaltim, Selasa (1/2/2022).

Hingga Desember 2021, Kaltim menempati peringkat 5 nasional untuk PMDN, dan peringkat 13 nasional tertinggi untuk PMA.

Total proyek dari investasi di Kaltim, untuk PMDN mencapai 4.319 proyek, sedangkan PMA capai 428 proyek.

"Kenaikan investasi di Kaltim imbas layanan perizinan berbasis online dan pengawalan proyek investasi juga faktor penting pasca kemudahan sistem perizinan," jelas Puguh.

Belum diketahui berapa target investasi untuk tahun 2022 ini.

Puguh menegaskan target investasi 2022 masih dievaluasi oleh Kementerian Investasi RI. (*)