Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapat respon positif.

Pemuda Kaltim Dukung Penuh Pembangunan IKN Nusantara, Harapkan Perkembangan Infrastruktur dan Kemajuan Daerah

ANALITIK.CO.ID - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapat respon positif. 

Kali ini dukungan pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara diutarakan  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) asal Kukar pada Minggu (27/3/2022) kemarin. 

Selain itu, dukungan juga diberikan oleh  Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang sejatinya juga dibawahi KNPI Kukar. 

Dalam dukungan yang di deklarasikan itu, para pemuda Kaltim, khususnya di Kukar menegaskan sikap dukungan sebab peran kaula muda dinilai sangat penting bagi pembangunan IKN. 

"Pentingnya dilakukan deklarasi pemuda, sebagai pemuda memiliki posisi strategis berkontribusi dalam pembangunan," kata Eko Wulandanu Ketua KNPI Kukar, Minggu (27/3/2022).

Lanjut dikatakannya, pembangunan IKN di provinsi berjuluk Bumi Mulawarman pastinya akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah khususnya di bidang infrastruktur. 

"Karena pemuda mewakili masyarakat berharap IKN membawa dampak positif terhadap pembangunan di daerah," lanjutnya.

Menurut KNPI Kukar, dengan adanya IKN dapat mendukung pembangunan di Kukar. Pasalnya, Kukar terkhusus Kaltim menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara.

"Ini adalah momentum dan peluang besar bagi daerah untuk memperbaiki sumber daya di daerah, dan mengembangkan ekonomi, sosial, dan budayanya. Kami menyambut antusias pembangunan IKN, ini menyangkut kemajuan di Kukar," tegasnya.

Untuk itu, KNPI Kukar menyatakan mendukung penuh program pembangunan yang dicanangkan oleh Badan Otorita IKN.

"Kami dari KNPI Kukar akan terus mengawal program-program tersebut. Kami awas, agar memberi manfaat bagi masyarakat Kukar," jelasnya.

KNPI Kukar ingin berkontribusi bagi IKN, khususnya di bidang pertanian yang mana nantinya kebutuhan dasar masyarakat bisa dipenuhi dari komoditas lokal. 

"Kami tidak ingin bertambahnya penduduk, daerah mengadopsi dari luar. Kita ingin menghasilkan komoditas dari daerah itu sendiri. Kami menarget melahirkan petani-petani milenial dari Kukar, sebanyak-banyaknya," pungkasnya. (tim redaksi)


Artikel Terkait