Andi Harun atau biasa disapa (AH) calon Walikota Samarinda, bagikan nasi bungkus sebanyak 300 bungkus terhadap masyarakat Bengkuring, yang sekarang sedang mengalami musibar banjir.

Naiki Sekoci, Andi Harun Tinjau dan Beri Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Bencana banjir terjadi di ibukota Kaltim, Samarinda. 

Beberapa bantuan datang, tak hanya dari pemerintah. 

Seperti yang dilakukan oleh salah satu tokoh di Samarinda. 

Andi Harun atau biasa disapa (AH) calon Walikota Samarinda, bagikan nasi bungkus sebanyak 300 bungkus terhadap masyarakat Bengkuring, yang sekarang sedang mengalami musibar banjir.

Dirinya tidak hanya sedekar membagikan tetapi AH dan tim juga sempat berkeliling di sekitaran kawasan tersebut, yaitu di jalan Terong Pipit 1,2 dan 3. Ia berkeliling menggunakan sekoci. 

Menurut AH bahwa masyarakat di sana sangat membutuhkan bantuan tersebut, makanya langsung turun ke sana membagikan nasi bungkus karena memang yang dibutuhkan warga yang terdampak banjir sekarang adalah makanan. 

"Apa lagi ditambah masyarakat di sana sebagian sudah ada yang mengungsi dan juga bertetap tahan di rumah, yang mana mereka sangat membutuhkan itu," ucapnya Selasa (26/5/2020).

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa keadaan air di sana masih cukup tinggi, sehingga aktifitas masyarakat di sana benar-benar mati.

"Dari yang saya tinjau tadi, air masih terpantau cukup tinggi ada yang sampai se dada dan se pada. Itu membuat aktifitas masyarakat tidak bisa berjalan normal," ucapnya. 

"Mungkin besok akan berlanjut lagi ke beberapa titik lagi, ke Pemuda, Gerilya dan daerah lainnya yang terkena banjir juga," tambahnya. 

Sebagai seorang calon Walikota melihat daerah Bengkuring ini masyarakatnya cukup padat dan merupakan daerah eks sungai karang mumus. Sehingga menurutnya drainase di sana perlu di revitalisasi.

"Di sana perlunya penampung air sendiri atau pengendalian air tersendiri. Hasil dari saya berkeliling menemukan solusi banjir di sana, yaitu harus adanya folder," ucapnya. 

Untuk itu, pihaknya melihat peluang karena menemukan tanah pemerintah kota Samarinda seluas 18 Hektar, yang sudah dibebaskan dan di plangnya ada tertulis tanah ini dipergunakan untuk untuk Bendungan Pengendali (Bendali). 

"Konsep ini sudah bagus sekali, tinggal dijalankan sama pemerintah selanjutnya atau bisa dibantu Pemerintah Provinsi," ucap Andi Harun. (*) 

Andi Harun saat menaiki sekoci usai memberi bantuan ke korban terdampak banjir

Andi Harun saat menaiki sekoci usai memberi bantuan ke korban terdampak banjir

Artikel Terkait