"Jembatan Mahulu juga sempat gelap, pemeliharaannya juga suram, kami akui lah itu," kata Veridiana, Rabu (1/6/2022).

Jembatan Mahulu Disebut Minim Perawatan, Komisi III DPRD Kaltim: Jangan Sampai Ada yang Dianak Tirikan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Minim perawatan, kondisi Jembatan Mahulu terkesan suram.

Hal itu diakui oleh Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim.

Dirinya mengakui, sejak beberapa tahun terakhir, pemeliharaan jembatan yang dibangun pada 2006 lalu, minim dilakukan Pemprov Kaltim.

"Jembatan Mahulu juga sempat gelap, pemeliharaannya juga suram, kami akui lah itu," kata Veridiana, Rabu (1/6/2022).

Untuk itu, pihaknya mendorong Dinas PUPR Kaltim, segera melakukan perawatan terhadap Jembatan Mahulu.

"Jangan sampai ada yang dianak tirikan lah, fasilitas infrastruktur yang ada ini," paparnya.

"Mungkin ada masalah pengaturan pembagian keuangan yang belum sampai ke sana," sambungnya.

Sementara itu, Irhamsyah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, menyebut tahun 2022 ini, pihaknya fokus pada pemeliharaan Jembatan Mahakam IV.

Untuk perawatan dan pemeliharaan Jembatan Mahulu, akan dilakukan pada 2023 mendatang.

"Jembatan Mahulu, dari UPTD yang melakukan pemeliharaan. Kami menyelesaikan dulu tugas kami di Jembatan Mahakam 4. Setelah itu baru akan bergeser Jembatan Mahulu," ungkapnya.

Tahun anggaran 2023 mendatang, pihaknya di PUPR Kaltim, akan terlebih dahulu melakukan pengecekan kondisi jembatan.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui perbaikan apa yang mesti dilakukan.

"Kedepan kami lakukan pengecekan, cek up dulu kondisinya seperti apa. Tahun depan dilakukan," tegasnya. (*)


Artikel Terkait