Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun hadir hadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di aula rumah jabatan wali kota Samarinda, Jumat (4/3/2022).

Hadiri Peringatan HUT ke 42 Dekranas, Rinda Wahyuni Andi Harun Berharap Perajin dan UMKM Mampu Bangkit di Masa Pandemi

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun hadir hadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di aula rumah jabatan wali kota Samarinda, Jumat (4/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Rinda berharap perajin dan UMKM mampu bertahan dan bangkit di masa pandemi Covid-19.

“Program kerja kita selama masa pandemi ini merupakan implementasi dari tema HUT kali," ungkap Rinda.

Bangkitnya ekonomi kerakyatan ditandai dengan banyaknya kegiatan perekonomian yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak-pihak swasta.

“Kita coba awali dengan melaksanakan mini expo bersamaan pelaksanaan Rakerwil Apeksi. Alhamdulillah hasilnya diluar dugaan kita,” tuturnya.

"Kemudian lanjut lagi dengan melaksanakan Etam Festival yang melibatkan pula perajin dan UMKM. Transaksi selama expo menembus Rp 5 miliar,” sambungnya.

Begitu pula dengan Samarinda Street Food Festival dikabarkan mampu mencapai transaksi hingga Rp 6,6 miliar.

“Kita dari Dekranasda akan selalu berkolaborasi dengan siapapun agar para perajin kita bisa diberdayakan," tegas Rinda.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin mengatakan Dekranas hadir sebagai wadah yang dapat memberikan dukungan penuh kepada perajin-perajin di seluruh Indonesia, agar dapat berdaya, bertahan di berbagai zaman, serta memiliki daya saing yang tinggi.

“Usia 42 tahun merupakan perjalanan panjang yang dilalui Dekranas dalam mengangkat kerajinan nasional yang berbasis warisan tradisi dan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Disebutkan pula Dekranas ke-42 tahun menggambarkan bagaimana Dekranas hadir untuk mengisi, menjadi wadah bagi indahnya keragaman kriya, seni, dan motif kerajinan di Indonesia. (*)


Artikel Terkait