Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau yang sedang berlangsung diharapkan menjadi arena pertumbuhan bagi atlet asli dari Bumi Mulawarman.

Cari Bakat dari Para Atlet Asli Kaltim, Andi Harun Berharap Tak Ada Atlet Luar Kaltim yang Dipertandingkan di Porprov Berau

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau yang sedang berlangsung diharapkan menjadi arena pertumbuhan bagi atlet asli dari Bumi Mulawarman.

Oleh sebab itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang kembali menyinggung, berharap dalam pelaksanaan porprov saat ini daerah tidak mementingkan penggunaan atlet dari luar Kaltim.

“Salah satu yang saya sampaikan bahwa adanya fenomena yang kemungkinan muncul atlet dari luar. Ini bukan soal apa ya, tapi kita berharap seharusnya porprov ini bisa menjadi ajang yang melahirkan bakat dari para atlet asli Kaltim,” tutur Andi Harun, (22/11/2022).

Lanjut dikatakannya, pelaksanaan porprov adalah sebuah proyeksi untuk melihat event-event ditingkat yang lebih tinggi. Semisal gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), atau bahkan ditingkat internasional.

“Jadi porprov ini bukan hanya menjadi perebutan juara bagi daerah ini, bagi daerah itu. Lebih dari itu, kita ingin melalui porprov yang merupakan arena talent scouting (pencarian bakat). Kalau misalnya ada cabor yang menjuarai porprov, tapi atletnya dari luar, nah itu tidak bisa dipakai saat PON. Padahal porprov itu adalah talent scouting, jadi jika juara satu pasti kita ambil kita bina untuk PON, PraPON maupun Kejurnas,” bebernya.

Kemudian, Andi Harun mengharapkan agar Porprov ini menjadi ajang silaturahmi antar 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim.

“Di sisi lain kita ingin atlet potensial sebagai juara adalah atlet yang bisa dibina KONI Kaltim, yang bisa dibina Pemprov Kaltim agar bisa diproyeksikan untuk mengikuti event tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Diakhir, Andi Harun puna menyampaikan pesannya agar pelaksanaan Porprov Berau yang baru berlangsung ini bisa menjadi perhatian bersama.

“Soal juara umum itu soal ke 16, yang penting adalah bagaimana cara kita mendapatkan atletnya. Seharusnya porprov ini dijadikan ajang pembinaan bagi atlet kita dari 10 kabupaten/kota. Jadi kalau misal ada yang juara dari Paser, dari Berau dari Bontang atau Balikpapan, dan saya Wali Kota Samarinda tetap akan bangga karena mereka adalah atlet Kaltim,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait