ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda merespon cepat kejadian penumpukan pengunjung di area pasar Ramadhan GOR Segiri Samarinda pada hari pertama dibuka.

Sekretaris Disporapar, Muslimin mengatakan di hari pertama terjadi lonjakan pengunjung pasar Ramadan. Diperkirakan mencapai 5 ribu pengunjung.

Untuk mencegah hal tersebut terulang di hari kedua Ramadan, pihaknya telah berkoordinasi dengan OPD terkait maupun pihak Polresta Samarinda untuk menggelar simulasi pelaksanaan pasar Ramadan secara tertib.

"Kami berkoordinasi untuk melakukan pengetatan penggunaan masker kepada pengunjung," kata Muslimin saat ditemui disela-sela monitor lokasi pasar Ramadan, Senin (4/4/2022).

Tidak hanya pengetatan penggunaan masker, Muslimin juga telah berkoordinasi dengan Dishub Samarinda untuk menindak dan mengawasi praktik juru parkir liar di sekitar area pasar.

"Jadi hari ini gak ada lagi parkir motor di pinggir jalan. Semua di dalam. Penerapan parkir non tunai sudah kita jalankan," ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya lonjakan pengunjung, Disporapar akan berlakukan sistem buka tutup pintu masuk pasar jika di lihat kapasitas sudah mencapai batas maksimum.

"Kami juga membatasi pengunjung pasar dengan membuat barikade, supaya peserta yang masuk tidak saling berselisihan, jadi ada pintu masuk dan pintu keluar," jelasnya.

Muslimin berharap di setiap harinya pelaksanaan dapat berjalan kondusif, aman dan nyaman.

"Jalanan ini sudah kami sterilkan. Yang kemarin penuh dengan pungli ini sudah habis. Semoga berjalan baik kedepannya," pungkasnya. (*)