ANALITIK.CO.ID - Film Sayap Sayap Patah kini menjadi perbincangan publik.

Film tersebut dibintangi aktor Nicholas Saputra dan artis Ariel Tatum.

Nicholas Saputra dan Ariel Tatum menjadi suami istri di film ini membuat para penontonnya hanyut dalam cerita.

Terlebih, cerita yang disajikan mengangkat kisah nyata dari kerusuhan di Mako Brimob 2018.

Usai film itu tayang, nama  Ariel Tatum pun ramai diperbincangkan netizen.

Bagaimana tidak, Ariel Tatum tampak dianggap sempurna saat bermain dalam film Sayap-Sayap Patah itu.

Ia pun mendadak ramai dijodohkan dengan sang lawan main.

Terbaru, beredar video lawas Ariel saat diwawancarai presenter kondang, Raffi Ahmad.

Dara berusia 26 tahun itu sempat mengungkap sosok pasangan ideal menurutnya ialah seperti Nicholas Saputra.

“Artis yang menurut kamu bisa jadi pasangan ideal buat kamu?,” tanya Raffi Ahmad, dikutip akun Instagram, @bundsthetic, Jumat 26 Agustus 2022.

Setelah berpikir panjang, Ariel pun menyebut Nicholas Saputra sebagai sosok pasangan ideal untuknya.

“Nicholas Saputra,” jawab Ariel.

Raffi pun kembali menanyakan soal sosok Nicho pada Ariel.

Namun, ia mengaku belum pernah bertemu dengan aktor bintang Ada Apa Dengan Cinta itu.

“Nggak pernah (ketemu), pengen ketemuin,” ungkap Ariel.

Sontak, video lama ungkapan Ariel Tatum itu bikin netizen melongo.

Sebab, saat ini Ariel berhasil dipasangkan bersama Nicholas Saputra lewat film Sayap-sayap Patah.

Netizen pun ramai berdoa agar ucapan Ariel bisa terwujud dan keduanya menjadi sepasang kekasih.

“Jodohin aja ya Allah,” kata akun @vege****.

“Omongan adalah doa,” tulis akun @mari*****. 

Sekadar informasi, Sayap-Sayap Patah merupakan sebuah film drama cerita Indonesia yang diangkat dari peristiwa kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada tahun 2018.

Mengisahkan tentang pasangan suami istri Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) yang hidup bahagia karena Nani diketahui sedang hamil anak pertama.

Sebagai personel kepolisian, Adji tidak selalu bisa menemani Nani karena tuntutan pekerjaan yang harus siaga saat dibutuhkan untuk bertugas.

Pada suatu hari, terdapat sebuah rumah tahanan yang dibobol oleh para tahanan, hingga memicu kerusuhan yang sangat besar.

Mengetahui hal tersebut, Nani sang istri yang sedang hamil besar sangat khawatir dengan kejadian tersebut.

Adji dan rekan-rekan kerjanya segera bertindak untuk meredam gejolak para tahanan yang melakukan penyerangan kepada para petugas.

Adji menjadi salah satu petugas keamanan yang turut terkena imbas dari keberingasan para tahanan.

Sesuatu terjadi pada Adji, impiannya untuk hidup bahagia bersama Nani pun menjadi hancur. (*)