Demo mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah dalam rangka menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu berlangsung ricuh.

Tolak Jokowi 3 Periode, Mahasiswa Akan Kembali Lakukan Aksi Senin 11 April 2022

ANALITIK.CO.ID - Demo mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah dalam rangka menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu berlangsung ricuh.

Para mahasiswa membakar poster akibat aksi mereka tidak direspon oleh jajaran pemerintah dan wakil DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Para mahasiswa pun sempat bentrok dengan petugas  yang mencoba mengamankan aksi mereka.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, aksi mahasiswa tersebut  berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, pada Jumat (8/4/2022).

Mahasiswa dari sejumlah kampus di Semarang itu bergantian orasi.

Setelah itu mereka membakar sejumlah poster dan spanduk tuntutan. Aparat pun mencoba memadamkan api tersebut.

Namun, mahasiswa berusaha mempertahankan api tersebut.

Aksi saling dorong sempat terjadi beberapa saat. Mereka juga terlibat adu mulut.

Beberapa mahasiswa terlihat melempar air mineral ke arah polisi, namun kericuhan dapat dikendalikan dan mahasiswa kembali melakukan orasi secara bergantian.

Selain di Semarang, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa juga terjadi di Banyumas.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari sejumlah elemen ini digelar di jalan Protokol, Purwokerto dan berlanjut di Kantor Bupati dan DPRD Banyumas, pada Jumat (8/4/2022).

Dalam unjuk rasa itu, mahasiswa memberikan tuntutan sejumlah hal, mulai mendesak menurunkan harga minyak goreng hingga penolakan penundaan pemilu.

Bupati Banyumas Achmad Husein pun turun langsung dan menemui mahasiswa.

Kemudian para mahasiswa membubarkan diri setelah orang nomor satu di Banyumas tersebut menandatangani tuntutan yang diajukan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa.

Tak hanya di Jawa Tengah, aksi unjuk rasa juga dengan tuntutan yang sama juga terjadi di sejumlah wilayah Indonesia diantaranya, Jawa Barat dan Makassar.

Rencananya, mahasiswa akan kembali menggelar aksi pada Senin 11 April 2022.

Tuntutan mereka sama, menolak penundaan wacana Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden.

Aksi tersebut bakal serentak di sejumlah kota Indonesia. (*)


Artikel Terkait