ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kendati kasus sebaran Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukan trend penurunan, namun langkah pencegahan melalui upaya vaksinasi terus digencarkan hingga saat ini.

Selain dari pemerintah daerah, program vaksinasi untuk menciptakan herd immunity masyarakat pun terus dilakukan Binda Kaltim dengan menyiapkan ratusan ribu dosis hingga penghujung 2022.

"Binda Kalimantan Timur terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target sasaran 800.500 dosis sampai akhir tahun," ucap Kepala BIN daerah Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara, Selasa (28/6/2022).

Dari siapan dosis tersebut, lanjut Brigjen TNI Danni Koswara, sampai saat ini Binda Kaltim sedikitnya telah melakukan vaksinasi terhadap 455.000 masyarakat.

Dengan rincian, 296.096 dosis kepada masyarakat umum, 13.464 dosis kepada lansia, 12.583 dosis kepada pelajar atau santri, dan 131.868 dosis untuk anak usia 6-11 tahun.

"Selain pelaksanaan vaksinasi secara terpusat, Binda Kaltim melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat," tambahnya.

Upaya vaksinasi yang terus digencarkan Binda Kaltim pun bukan tanpa alasan. Meski trend sebaran terbilang rendah namun antisipasi lonjakan kasus tetap harus dikedepankan.

"Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak kembali melonjak saat masyarakat telah mencapai herd immunity," jelasnya.

Selain vaksinasi terpusat dan door to door, Binda Kaltim pasalnya juga terus melayani vaksinasi secara maksimal. Yakni dengan membuka ruang pelayanan dari pagi hingga sore hari.

"Pelayanan ditujukan agar menjangkau masyarakat pekerja," pungkasnya. (*)