Fedi Nuril mengatakan, saat ia akan salat Zuhur dan mengambil gambar di mesjid Al-Aqsa, ia sempat ditahan oleh tentara Israel.

Syuting di Palestina, Aktor Fedi Nuril Ungkap Pernah Ditahan Tentara Israel Bersenjata Lengkap

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang Fedi Nuril mengungkapkan pengalamannya saat syuting di Palestina pada 2014.


Konflik antar Palestina dan Israel terus berlanjut.

Sejumlah selebriti Tanah Air lantas beramai-ramai menyampaikan rasa prihatin dan peduli mereka terhadap Palestina.

Seperti aktor tampan Fedi Nuril yang baru saja mengungkapkan pengalamannya saat syuting di Palestina pada 2014.

Fedi Nuril mengatakan, saat ia akan salat Zuhur dan mengambil gambar di mesjid Al-Aqsa, ia sempat ditahan oleh tentara Israel.

Namun, Fedi Nuril merasakan keanehan, meskipun tentara Israel yang menahannya itu bersenjata lengkap, ia tidak merasa takut.

Hal tersebut diungkapkan Fedi Nuril di akun Instagram-nya pada Sabtu, 22 Mei 2021.

"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramdhan," tulis Fedi Nuril, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @fedinuril.

"Ketika gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat Zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic," sambungnya.

"Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue enggak merasa takut," tambahnya.

Lebih jauh, Fedi Nuril menjelaskan terkait situasi di Palestina.

Menurutnya apa yang terjadi di Palestina bukan lah perang, melainkan perebutan paksa.

"Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa," jelas Fedi Nuril.

"Tentara Israel didukung teknologi dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya," lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa ideologi agama dijadikan alat untuk membenarkan tindakan Israel atas Palestina.

"Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina," ungkap Fedi Nuril.

"Sedangkan faktanya, 20 persen dari jumlah penduduk Palestina beragam Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, eskalasi Israel-Palestina kembali meningkat.

Selama 11 hari, Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, Palestina.

Akibatnya, 200 lebih warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.

Di pihak Israel, 12 orang meninggal akibat serangan balasan dari Hamas.

Eskalasi tersebut akhirnya dapat dihentikan setelah pada Jumat, 21 Mei 2021 dini hari, kedua belah pihak sepakat untuk memberlakukan gencatan senjata. (*)

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul 'Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Syuting di Palestina, Fedi Nuril: Anehnya, Nggak Merasa Takut' https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-061946543/pernah-ditahan-tentara-israel-saat-syuting-di-palestina-fedi-nuril-anehnya-nggak-merasa-takut?page=3

 


Artikel Terkait