Merawat sepeda motor usai terendam banjir tidak melulu harus ke bengkel. Penanganan berupa pertolongan pertama yang tidak terlalu ribet bisa dilakukan sendiri oleh pemilik menggunakan kunci-kunci perbengkelan bawaan dealer yang biasanya sepaket pada tiap motor baru.

Usai Motor Terendam Banjir, Berikut Tips Merawatnya

ANALITIK.ID- Merawat sepeda motor usai terendam banjir tidak melulu harus ke bengkel. Penanganan berupa pertolongan pertama yang tidak terlalu ribet bisa dilakukan sendiri oleh pemilik menggunakan kunci-kunci perbengkelan bawaan dealer yang biasanya sepaket pada tiap motor baru.

Hal pertama yang mesti dianalisa yaitu memastikan ketinggian air yang merendam motor. Penanganan sendiri bisa dilakukan pada motor yang terendam banjir dengan ketinggian 30 cm atau setengah roda.

Bila lebih dari itu penanganan bisa jadi lebih sulit, butuh peralatan lebih lengkap serta tenaga ahli sebab komponen penting lainnya seperti karburator dan ECU (Electronic Control Unit) sudah ikut terendam.

Berikut perawatan motor setelah terendam banjir tanpa harus ke bengkel.

Sebelum memulai perawatan, pastikan mencopot kelistrikan baterai untuk menghindari korsleting. Ada baiknya pemilik tidak berusaha menyalakan mesin usai motor terendam banjir sebab ada kemungkinan air sudah tersedot masuk mesin lewat saringan udara atau bahkan melalui celah-celah kecil.

Cek kondisi busi. Busi bisa dibuka menggunakan kunci busi, kemudian bersihkan lubang dan busi hingga kering dari air. Bila ingin lebih bersih lagi, gunakan bensin untuk membersihkan busi kemudian keringkan sebelum dipasang lagi.

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan sendiri yaitu menguras pelumas. Suku cadang yang disiapkan yakni setidaknya dua botol pelumas baru. 

Mengosongkan pelumas dari mesin bukan pekerjaan sulit sebab bisa memanfaatkan gravitasi. Caranya tinggal buka penutup lubang pembuangan pelumas di bagian bawah, kemudian biarkan pelumas keluar.

Pemilik bisa mengamati kondisi internal mesin melalui pelumas tersebut, bila sudah tercampur air biasanya ada perubahan warna, yaitu menjadi coklat atau seperti kopi susu.

Setelah dikuras, masukkan pelumas baru kemudian coba nyalakan mesin menggunakan kick starter. Biarkan mesin hidup beberapa menit, kemudian matikan mesin dan kuras lagi pelumas mesin motor Anda.

Baru setelah itu masukan lagi pelumas baru dan setelahnya nyalakan kembali motor Anda. Umumnya mesin akan mengalami gejala 'brebet', tapi setelah itu mesin bakal kembali normal seperti semula.

Terakhir, cuci motor Anda agar tidak ada kotoran air banjir yang menempel. Perlu diketahui kotoran air tersebut efeknya dapat meninggalkan noda dan karat pada bagian besi sepeda motor. (*)


Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Tips Rawat Sendiri Motor Usai Terendam Banjir" https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200111125035-389-464409/tips-rawat-sendiri-motor-usai-terendam-banjir

Inilah Tips Penanganan Motor Saat Terendam Banjir


Artikel Terkait