ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi masih absen hingga Oktober 2020.
Kabar mengejutkan datang dari Marc Marquez diprediksi masih akan absen mengaspal dalam 2-3 bulan ke depan.
Pihak Honda Racing Corporation mengaku tidak menetapkan tenggat waktu kembalinya sang pembalap dari cedera.
Menurut seorang ahli fisioterapi, cedera tulang humerus pada lengan kanan sang pembalap ternyata lebih parah dari perkiraan.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami cedera tersebut usai terpelanting dari motornya pada MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu.
Sejak itu, dirinya absen hingga seri kelima di GP Styria, 23 Agustus.
Ia diminta untuk fokus memulihkan cedera, sehingga diprediksi absen hingga 2-3 bulan ke depan.
Sebetulnya, Marc Marquez sempat muncul pada pekan balapan GP Andalusia yang menjadi seri kedua.
Ia bahkan sempat mengikuti sesi latihan bebas tiga pada Sabtu 25 Juli 2020 pagi waktu setempat.
Namun, The Baby Alien kemudian menarik diri.
Kisah berlanjut ketika Marc Marquez bersiap untuk seri ketiga di Brno, 9 Agustus 2020.
Salah satu pelat yang ditanam patah pada awal Agustus, sehingga ia harus menjalani operasi kedua.
Padahal, sebelum itu, sang pembalap memamerkan aktivitas fisik yang cukup berat dengan tangan kanan.
“Operasi pertama berjalan sukses. Setelah melihatnya push up hanya tiga hari setelah operasi, saya terkagum-kagum.
Tentu saja, seorang atlet profesional harus berjuang keras untuk pulih secepatnya.
Namun, yang kita lihat dari dia sungguh luar biasa,” papar Ruben Garcia Ruiz, dikutip dari Paddock GP, Minggu (6/9/2020).
“Sayangnya, operasi kedua sepertinya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Itu menyebabkan terciptanya ruang kosong yang tidak bagus untuk penyatuan tulang yang disebut dengan pseudarthrosis,” imbuh pria asal Spanyol itu.
Ruben juga mencurigai motif di balik dihapusnya foto-foto dari operasi pertama.
Ia menduga operasi kedua memang berjalan tidak seperti yang diharapkan.
Menurutnya, operasi kedua itu menyebabkan pemulihan berlangsung lebih lama karena harus membuat siku sama sekali tidak bergerak.
“Akan sulit buat Marquez untuk memulihkan sikunya.
Ia masih belum bisa naik motor, bahkan hanya untuk mengembangkan prototipe motor 2021 sebelum akhir musim. Ia harus sembuh total lebih dulu karena lengan adalah bagian paling penting dair seorang pembalap,” kata Ruben Garcia.
Repsol Honda sendiri tidak memaksa Marc Marquez untuk pulih dalam waktu dekat. Mereka tidak mau menyebabkan lengan sang pembalap semakin parah kondisinya.
Karena itu, ia diprediksi baru bisa kembali pada Oktober bahkan November 2020.
Dengan demikian, ada kemungkinan Marc Marquez diminta fokus memulihkan diri demi bersiap menyambut MotoGP 2021.
Jika kondisinya bugar 100%, bukan tidak mungkin sang juara dunia MotoGP 2019 bisa tampil dominan musim depan.(*)
Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul "Cedera Marc Marquez Lebih Parah dari Perkiraan Awal" https://sports.okezone.com/read/2020/09/06/38/2273241/cedera-marc-marquez-lebih-parah-dari-perkiraan-awal?page=2
