Leonardo da Vinci bukan hanya sekadar pelukis. Ia merupakan seorang ilmuwan lintas ilmu alias polymath genius yang juga membayangkan serta merancang sejumlah alat untuk memudahkan kehidupan manusia.

Jadi Nyata di Dunia Modern, Ini 5 Angan Leonardo Da Vinci yang Terwujud

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang 5 angan Leonardo Da Vinci yang terwujud di dunia nyata.

Leonardo da Vinci bukan hanya sekadar pelukis. Ia merupakan seorang ilmuwan lintas ilmu alias polymath genius yang juga membayangkan serta merancang sejumlah alat untuk memudahkan kehidupan manusia.

Namun ketika da Vinci merancang serangkaian alat itu dari idenya di era Renaissance atau pada abad ke-15 Masehi, semua itu baru berupa gagasan. Hingga berabad-abad kemudian, satu per satu angan da Vinci terwujud.

Berikut lima angan Leonardo da Vinci yang terwujud nyata di dunia modern.

Helikopter

Leonardo da Vinci pernah merancang sebuah alat yang diberi nama aerial screw alias "sekrup udara" pada 1489 yang menjadi 'nenek moyang' dari helikopter. Alat ini disebut terinspirasi dari gerak manusia kala berlari.

Desainnya seperti alat yang memiliki baling-baling berbentuk uliran sekrup. Pada dasarnya, alat itu adalah helikopter dengan tenaga manusia. Gagasan da Vinci itu termasuk fantastis dan mustahil diwujudkan pada era tersebut.

Hingga pada abad ke-20, helikopter pertama mulai diciptakan. Karya da Vinci dianggap sebagai salah satu protitipe paling awal, bila bukan sebagai yang pertama.

Kulkas

Da Vinci pernah memimpikan alat yang kini dikenal manusia sebagai kulkas. Sebuah desain yang disebut dibuat da Vinci pada 1492 di atas selembar kertas berisi sketsa kasar dan uraian sistem kerja alat yang disebut "cooling machine" itu.

Bentuk 'kulkas' ala da Vinci tak seperti kulkas pada saat ini. Da Vinci merancang sebuah alat yang memiliki kerja memompa udara ke tiga ruang kulit.

Alat itu mendorong udara tersebut dengan cepat melalui 18 corong menuju ruangan hampa udara yang menahan wadah untuk didinginkan.

Tak diketahui apakah da Vinci pernah benar-benar membuat mesin pendingin ini. Namun ini dianggap sebagai upaya pendinginan paling awal yang diketahui.

Parasut

Ide awal dari benda yang kini dikenal sebagai parasut juga sudah terbersit di benak da Vinci dan dituang di bukunya, Codex Atlanticus. Visi da Vinci kala itu membayangkan parasut terbuat dari kain linen yang disegel dan dipegang oleh batang kayu.

Da Vinci menulis, "bila seseorang memiliki struktur yang terbuat dari kain yang dilapisi selebar 12 lengan dan tingginya 12 lengan, dia akan dapat melemparkan dirinya dari ketinggian berapa pun tanpa terluka".

Gagasan itu tak pernah dicoba oleh da Vinci. Selain itu, pengujian modern menunjukkan bahwa penerapan ide parasut primitif itu berbahaya karena menempatkan pengguna pada risiko cedera kala mendarat.

Tenaga Solar

Penggunaan tenaga matahari nyatanya sudah pernah terlintas dalam benak da Vinci. Ia diketahui pernah merancang sistem tenaga surya sendiri untuk memanaskan air untuk kota Florence.

Kemudian ketika da Vinci bekerja untuk Vatikan, dilaporkan Bussiness Insider, ia bereksperimen dengan alat yang ia sebut "burning mirrors".

Ia memprediksi bahwa perangkat pantulan itu bisa digunakan untuk memfokuskan sinar matahari dan memanfaatkannya. Konsep inilah yang digunakan oleh pemanas air tenaga sinar matahari.

Kalkulator

Penemu sejati kalkulator memang masih jadi perdebatan. Namun da Vinci juga salah satu orang yang dianggap sebagai penemu awal gagasan akan kalkulator.

Ratusan tahun sebelum ahli astronomi dan matematika Jerman, Wilhem Schickard membuat "jam penghitung", da Vinci telah membuat sketsa alat hitung miliknya sendiri. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "5 Angan Leonardo Da Vinci yang Jadi Nyata di Dunia Modern", https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210415133034-248-630330/5-angan-leonardo-da-vinci-yang-jadi-nyata-di-dunia-modern/2


Artikel Terkait