ANALITIK.CO.ID - Final Piala Dunia antara Argentina vs Prancis akan berlangsung pada, Minggu (18/12).

Demi menyaksikan laga tersebut, warga Argentina rela menguras harta agar dapat terbang ke Qatar.

Sudut-sudut Ibu Kota Qatar, Doha, pun kini dipenuhi warga Argentina.

Salah satu warga Argentina yang hadir di Qatar yakni seorang perempuan 24 tahun bernama Belen Godoy.

Godoy mengaku sudah di Doha sejak sebulan lalu.

Ia menonton semua pertandingan Argentina dengan membeli tiket di calo.

"Saya meninggalkan keluarga saya. Saya menguras semua tabungan saya. Saya akan kembali ke Buenos Aires dan tidak tahu bagaimana saya harus membayar kontrakan, tapi tak ada yang bisa merenggut kehidupan saya (sepak bola)," ucapnya kepada Associated Press.

Di dekat Godoy, berdiri seorang pria bernama Cristian Machinelli.

Ia mengibarkan bendera Argentina yang ditempeli foto Lionel Messi disandingkan dengan potret Diego Maradona ketika mencium trofi Piala Dunia.

Foto Maradona memang masih terlihat di sana-sini.

Legenda sepak bola itu memang memimpin timnas Argentina meraih trofi Piala Dunia terakhir mereka pada 1986 silam.

"Saya menjual truk Toyota untuk ke sini. Sudah sebanyak itulah pengeluaran saya sejauh ini, dan masih cukup untuk membeli tiket final," tutur Machinelli.

Ia kemudian berkata, "Tak ada penjelasan atau alasan apapun, kecuali warga Argentina memang gila bola, dan kami akan melakukan kegilaan apapun untuk memberikan dukungan."

Bagi sebagian penggemar timnas lainnya, mereka memang harus menguras sisa tabungan hingga benar-benar kering.

Sama dengan banyak negara lain, Argentina juga sedang diterpa krisis ekonomi akibat inflasi.

Tingkat kemiskinan pun melambung dan daya beli semakin susut.

"Tiket pesawat dan tiket pertandingan ini sangat mahal. Kami melakukan banyak upaya untuk sampai di sini," ucap seorang fan timnas Argentina, Viviana Rodriguez.

"Argentina sedang melewati waktu yang sulit, baik secara politik mau pun ekonomi. Semua 10 kali lebih mahal."

Setibanya di Qatar, Rodriguez dan putranya, Lautaro Longhi, pun ikut berdemonstrasi untuk meminta harga tiket final lebih murah. Pasalnya, harga tiket di calo naik beberapa kali lipat.

"Mereka meminta angka hingga seharga mobil untuk beli tiket. Itu sangat mahal," ucap Longhi.

Walau bagaimana pun, Longhi dan para warga Argentina lain tetap ingin menyaksikan timnas mereka menang di Piala Dunia 2022 ini.

"Itu akan jadi penutup kehidupan yang baik, walau saya tak mau jadi seperti apokaliptik. Sebagai fan, saya sudah melakukan segala yang saya bisa," ucap seorang warga Argentina lain di Qatar, Osvaldo Santander.

"Saya tempuh perjalanan, meninggalkan orang-orang kesayangan, berjuang mendapatkan tiketnya. [Kemenangan] itulah alasan kami di sini." (*)