Pekan ke-28 Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) kembali menelan kekalahan 0-2 dari Rennes pada, Minggu (19/3).

Berkelakuan Aneh Usai PSG Kalah, Lionel Messi Kembali Dapat Kritik dari Suporter

ANALITIK.CO.ID - Pekan ke-28 Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) kembali menelan kekalahan 0-2 dari Rennes pada, Minggu (19/3).

Dalam laga ini, Lionel Messi kembali mendapat kritik dari suporter setelah berkelakuan aneh.

Dalam pertandingan itu Rennes menang berkat gol Karl Toko Ekambi (45') dan Arnaud Kalimuendo (48').

Kekalahan tersebut membuat rapor kemenangan beruntun PSG di Ligue 1 terhenti.

Hasil buruk tersebut jadi yang kedua dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang, setelah dibekuk Bayern Munchen di Liga Champions.

Dikutip dari Sportbible, setelah kekalahan PSG dari Rennes Lionel Messi bertingkah aneh.

La Pulga disebut memilih berjalan menuju lorong kamar ganti sendirian, sementara rekan satu timnya masih di lapangan dan bertepuk tangan kepada suporter.

Sikap Messi itu terekam dalam video yang tersebar di media sosial.

Dalam video itu Messi terlihat membawa baju pemain Rennes dengan raut wajah tampak sedih.

Meski demikian kelakuan Messi tersebut dianggap aneh karena tidak kompak dengan rekan satu tim.

Perilaku Messi itu mengundang reaksi dari netizen yang ramai-ramai memberikan kritik.

"Tolong biarkan dia pergi. Sepertinya mereka sama sekali tidak pantas memiliki dia," ucap salah satu netizen.

Sebagian komentar merujuk pada rumor transfer Messi yang menginginkan pemain 35 tahun tersebut meninggalkan PSG pada musim depan.

"Dia perlu memotong gaji dan kembali ke Barcelona."

"Dia pasti kembali ke Barca."

"Apa yang mereka harapkan? Penggemar PSG sangat menyebalkan."

Nama Messi sendiri diklaim mendapat cemooh dari fans PSG saat petugas menyebutkan daftar starter PSG.

Cemoohan itu muncul lantaran suporter klub ibu kota kesal lantaran Messi gagal membawa PSG juara di Liga Champions.

Pada musim ini langkah PSG terhenti di babak 16 besar Liga Champions usai disingkirkan Bayern Munchen. (*)


Artikel Terkait