Karier bek Paris Saint-Germain Sergio Ramos terancam tamat lantaran cedera yang tak kunjung mereda.

Terancam Pensiun Dini, Mantan Dokter Timnas Prancis Menilai Otot Kedua Betis Sergio Ramos Melemah

ANALITIK.CO.ID - Karier bek Paris Saint-Germain Sergio Ramos terancam tamat lantaran cedera yang tak kunjung mereda.

Pemain 35 tahun itu bergabung dengan PSG dari Real Madrid pada musim panas lalu.

Akan tetapi baru tampil sebanyak lima kali di semua kompetisi musim ini karena permasalahan otot.

Bahkan ia datang ke PSG dalam kondisi cedera betis.

Sempat pulih pada November 2021, Ramos kembali masuk ruang perawatan akibat masalah otot.

Ia sudah melewatkan 23 pertandingan di PSG demi menjalani pemulihan.

Jumlah itu berpotensi bertambah, mengingat bek Spanyol tersebut masih terus dibekap cedera.

Kondisi kesehatan Ramos itu mendapat perhatian dari mantan dokter Timnas Prancis, Jean-Marcel Ferret.

Dia menyebut masalah yang dialami Ramos sebagai 'sindrom betis tua'.

Dalam pandangan Ferret, otot kedua betis Ramos melemah akibat sering berbenturan selama berkarier di level profesional.

Dia bahkan ragu pemain jebolan Sevilla itu bisa melanjutkan karier dengan kondisi kakinya saat ini.

"Cederanya sangat sulit karena Anda tidak pernah bisa memprediksi bagaimana mereka akan berkembang. Ini semua tentang konfigurasi otot betis," ujar Ferret, dikutip dari The Sun.

"Anda harus mempertimbangkan bagaimana ototnya menua karena hantaman yang diterima Ramos dalam karirnya saat bermain di level tertinggi selama 19 musim, serta seberapa banyak hal itu telah melemahkan betisnya," ujarnya.

Sebagai informasi, Sergio Ramos masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2023.

Apabila cedera betisnya masih terus menghampiri, bukan tidak mungkin dia gantung sepatu di Parc des Princes. (*)


Artikel Terkait