ANALITIK.CO.ID - Kejutan terjadi di hari ketiga Piala Afrika 2021, Selasa (11/1/2021), di mana juara bertahan Messir dibuat tidak berdaya.

Pelatih Nigeria Augustine Eguavoen mengungkapkan strategi di balik keberhasilan mengalahkan Mesir tersebut.

Pada laga ini, Nigeria tampil bagus walaupun hanya menang 1-0 lewat gol Kelechi Iheanacho.

Akan tetapi secara keseluruhan Nigeria tampil dominan dan memiliki lebih banyak peluang dibanding Mesir.

Kegemilangan penampilan Nigeria itu tak lepas dari keberhasilan strategi Eguavoen yang berjalan baik sepanjang pertandingan.

"Kami mencoba bermain dengan memberikan tekanan intens sepanjang waktu, dan kami tahu bisa mengkombinasikan hal itu dengan ball possession atau bola-bola langsung ke depan, kami punya tiga hal dalam pikiran kami, pertama adalah kami ingin memenangkan pertandingan. Bagaimana caranya? Prosesnya adalah menjaga dominasi bola dan menjaga Salah, membuatnya kesulitan masuk dalam permainan," ucap Eguavoen seperti dikutip dari Soccernet.

Strategi Eguavoen tersebut mampu mematahkan Mohamed Salah yang sedang gila-gilanya mencetak gol atau membuat assist di Liverpool.

Akan tetapi Mohamed Salah kehilangan kekuatan ketika menghadapi Nigeria.

Eguavoen juga menekankan bahwa ia meminta Nigeria untuk menganggap semua laga layaknya sebuah partai final.

Meski demikian, Eguavoen juga tak memberi beban berlebihan kepada para pemainnya.

"Kami melakukan pendekatan terhadap sebuah laga seperti layaknya laga itu adalah final. Karena itu kami akan bersiap menghadapi tiap laga di depan mata dan melihat sejauh mana kami bisa melangkah."

"Tidak ada lagi negara kecil di dunia sepak bola. Jadi bila kami tidak bersiap dan berusaha keras, kami bisa mengalami kejutan," pungkasnya. (*)