Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Piala Dunia 2022 di Qatar, Lewandowski Dipastikan Akan Pakai Ban Kapten Ukraina

ANALITIK.CO.ID - Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Dalam kejuaraan dunia kali ini, Ukraina dipastikan gagal ambil bagian karena tidak lolos kualifikasi.

Karena itu pesan perdamaian Ukraina akan dititipkan lewat ban kapten yang dipakai Lewandowski saat tampil bersama Polandia di Piala Dunia 2022. 

Ban kapten Ukraina tersebut didapat Lewandowski dari Andriy Shevchenko yang diserahkan di Stadion Warsawa, Polandia, pada Selasa (20/9) untuk dipakai Piala Dunia 2022 Qatar.

"Terima kasih Andri. Senang bertemu denganmu, suatu kehormatan bagi saya untuk membawa ban kapten dengan warna Ukraina ini ke Piala Dunia," kata Lewandowski dikutip dari akun Instagram miliknya pada Selasa (20/9).

Sementara itu, Shevchenko mengatakan ban kapten Ukraina ini sangat berarti di sepanjang kariernya.

"Ketika saya menjadi kapten Ukraina, ban kapten berarti segalanya bagi saya. Apakah saya bermain sepak bola untuk klub saya di Italia atau Inggris, itu selalu menghubungkan saya dengan Ukraina," ucap Shevchenko di akun Instagram miliknya.

"Bagi saya, ban kapten adalah simbol kepemimpinan, kekuatan dan semangat untuk negara Anda. Saya ingin memberikan ban lengan ini ke Robert Lewandowski mengucapkan terima kasih atas dukungan, suara, dan platformnya dalam mendukung negara saya dan menyerukan perdamaian," kata Shevchenko menambahkan.

Shevchenko juga mengungkapkan alasan dirinya memberikan ban kapten kepada Lewandowski karena Ukraina dan Polandia memiliki hubungan istimewa.

"Ada hubungan khusus antara Ukraina dan Polandia. Saya telah mengunjungi proyek-proyek pengungsi di sini melalui pekerjaan saya dengan Laureus Sport for Good dan belas kasih Robert dapat dilihat di seluruh negeri," ucap Shevchenko.

"Saya ingin berterima kasih kepadanya atas tindakan solidaritas ini dan untuk semua pekerjaannya atas nama negara saya dan saya juga berterima kasih kepada seluruh dunia olahraga atas tanggapan mereka terhadap krisis ini. Apa yang saya lihat adalah bukti bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk mengubah dunia," kata Shevchenko menambahkan.*)


Artikel Terkait