Penyebabnya karena keterlambatan pencairan dana hibah yang menjadi sumber anggaran pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan Porprov Kaltim VII di Berau Resmi Diundur, Ini Penyebabnya

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VII di Kabupaten Berau resmi diundur.

Penyebabnya karena keterlambatan pencairan dana hibah yang menjadi sumber anggaran pelaksanaan kegiatan.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin kalau keterlambatan pencairan anggaran membuat beberapa venue olahraga menjadi terhambat persiapannya.

"Kita permasalahannya dari venue ini. Jadi bukan belum siap, tapi sebagian dana yang digunakan untuk venue itu diambil dari dana hibah. Kemudian dana hibah itu baru beberapa minggu lalu cair. Akhirnya kan jadi masalah, karena persoalan waktu," beber Amiruddin saat dikonfirmasi Selasa (25/10/2022).

Oleh sebab itu, panitia pelaksanaan pun akhirnya melakukan rapat koordinasi tepat pada Senin (24/10/2022) malam tadi dan menyepakati penundaan Porprov Kaltim VII.

"Iya tadi malan kita rapat di rumah jabatan (Bupati Berau). Karena kita menyikapi kabupaten/kota Itu tetap mau on schedule. Kalau tidak mau on schedule bakal mundur, dan kita menyikapi itu intinya," bebernya.

Setelah menentukan sikap akan sejumlah permasalahan yang ada, walhasil Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur VII atau PB Porprov Kaltim VII mengusulkan agar pesta olahraga terbesar di Benua Etam ini diundur pelaksanaannya dari jadwal awal 12-23 November 2022 menjadi tanggal 26 November - 7 Desember 2022.

Usulan pengunduran jadwal pelaksanaan Porprov VII Kaltim Tahun 2022 ini, telah disampaikan ke Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui surat bernomor: 090/B/PB-PORPROV7/X/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB Porprov Kaltim VII, Sri Juniarsih Mas yang juga Bupati Berau.

Lewat surat tersebut, PB Porprov Kaltim VII sampaikan, pergeseran jadwal memperhatikan beberapa kendala teknis dan non teknis, baik dari Kabupaten Berau sebagai tuan rumah, dan juga kepesertaan dari kabupaten/kota.

Sebagai tuan rumah, Pemkab Berau tentunya ingin memberi kesan baik bagi seluruh kontingen.

"Akhirnya ini masalah waktu. Makanya persiapan berjalan terus. Kalau (diberi tambahan waktu) sebulan, aman," ucapnya.

Di sisi lain, minimnya fasilitas penginapan yang dikhawatirkan oleh sejumlah kabupaten/kota yang akan mengirimkan atlet mereka juga menjadi perhatian PB Poprov Kaltim VII.

"Kalau di Derawan sih aman aja. Di Biduk-Biduk pasti tidak cukup. Kita (Pemkab Berau) saja kalau Musrembang kalang kabut," sebutnya mencontohkan.

Pun demikian dengan akses jalur darat melalui Jembatan Sambaliung yang dalam waktu dekat ini, akan ditutup sementara untuk perbaikan.

"Kami ada pertimbangan-pertimbangan. Dari pada malu dan membuat kontingen terlantar," tegasnya.

Menurut data dihimpun, atas pertimbangan kesiapan venue maka diputuskan beberapa pergeseran lokasi pelaksanaan pertandingan.

Untuk lokasi pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Biduk-biduk saat ini hanya untuk pelaksanaan cabang olahraga (cabor) Ski dan Dayung. Sementara sisanya, seperti cabor Korfball, Kabadi, Voli Pasir, Bola Tangan, Layar, Selam Laut dan Renang Terbuka.

"Jadi pergeseran itu karena pasirnya di Derawan itu sudah ada lapangan yang bagus-bagus. Sedangkan yang di Biduk itu cuman dayung sama ski karena tidak butuh lapangan," ulasnya.

Dengan banyaknya pertimbangan permasalahan yang ada, maka tak ayal pelaksanaan pun ditunda. Keputusan PB Porprov Kaltim VII yang mengusulkan pergeseran jadwal juga dipastikan Amiruddin sudah diketahui oleh Dispora di masing-masing kabupaten/kota.

"Karena ini hajat provinsi, nanti ada surat resmi gubernur ke kabupaten/kota bahwa ada pergeseran jadwal," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait