ANALITIK.CO.ID - Pep Guardiola menyebut duel Manchester City dan Leicester City di Etihad Stadium, Minggu (26/12/2021) menarik tapi juga terasa aneh.

Pasalnya, Manchester City unggul 4 gol di babak pertama  nyaris terkejar oleh Leicester City di babak kedua.

Pada laga ini tampak akan dimenangi tuan rumah dengan mudah.

Hal itu terlihat Man City sudah unggul 4-0 di babak pertama.

Namun ternyata tim tamu tak goyah sama sekali meski sudah tertinggal 4 gol.

Leicester berhasil mencetak tiga gol cepat di babak kedua untuk mengubah skor menjadi 3-4.

Manajer Man City Pep Guardiola sebenarnya sudah merasakan keanehan sejak babak pertama.

Meski timnya unggul 4-0, dua di antaranya berkat penalti, tapi Leicester tak tampil seburuk yang ditunjukkan skor.

Bahkan Leicester punya delapan peluang on target berbanding sembilan milik Man City.

Dari angka itu, tiga kans mengarah ke gawang dibuat Leicester pada babak pertama.

"Itu laga yang menyenangkan untuk ditonton. Kualitas yang kami punya menghasilkan jumlah aksi untuk mencetak gol-gol tersebut. Tak ada manajer atau taktik bisa menyelesaikannya tanpa kualitas," ujarnya dikutip dari BBC.

"Tapi aneh rasanya. Bahkan dalam kedudukan 4-0 di babak pertama, setiap kali memegang bola, mereka sampai ke sepertiga akhir dan memainkan umpan-umpan bagus. Mereka menggerakkan banyak pemain. Mereka sangat berkualitas. Mereka masternya serangan balik." kata Pep Guardiola dikutip dari detik.com.

"Mereka berubah di babak kedua, cara bermainnya, mereka tak bermain untuk menekan jauh ke depan. Nyaris banget. Pertandingannya bahaya sekali. Tapi kami tak bermain buruk di babak kedua," lanjut Guardiola. (*)