ANALITIK.CO.ID - Manajer Erik ten Hag mengusir Cristiano Ronaldo dari skuad Manchester United.

Ronaldo pun dilarang latihan di tim utama dan harus berlatih sendiri.

Ini menyusul aksi ngacir Ronaldo di laga MU vs Tottenham Hotspur kemarin.

Ronaldo yang kesal karena tidak dimainkan meninggalkan bangku cadangan sebelum laga tuntas.

Ronaldo bahkan kabarnya tidak mau merayakan tiga poin tersebut.

Alhasil, MU menghukumnya dengan tidak mengikutsertakan dalam skuad yang melawat ke markas Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan ini.

Bahkan Ronaldo kabarnya juga akan didenda besar karena permintaan Ten Hag yang sudah kesal melihat kelakuannya.

Tak lama hukuman itu keluar, Ronaldo curhat di akun instagram-nya.

Dia menghormati keputusan Ten Hag seraya berjanji akan segera kembali ke tim.

"Seperti yang saya selalu lakukan selama karier, saya mencoba hidup bersama dan menghormati kawan, lawan, dan pelatih. Hal itu tidak pernah berubah, sama sekali," ujar Ronaldo.

"Saya tetap orang yang sama dan selalu menjunjung profesionalisme selama 20 tahun berkarier di level elite, sekaligus menjunjung tinggi respek saat membuat keputusan. Saya memulai berkarier di usia muda, saya selalu mencontoh para pemain senior dan paling berpengalaman, itu penting."

"Sekarang, giliran saya yang mencoba untuk jadi contoh untuk para pemain muda di seluruh tim yang saya pernah perkuat. Sayangnya hal itu tidak selalu sesuai keinginan dan terkadang kita dikendalikan emosi."

"Untuk saat ini, saya merasa harus berlatih keras di Carrington, mendukung rekan-rekan setim, dan selalu siap ketika akan dimainkan. Saya tidak mau menyerah."

"Saya tidak pernah seperti itu. Ini adalah Manchester United, dan kita semua harus bersatu. Kita bakal bersama lagi secepatnya," ungkap Cristiano Ronaldo. (*)