ANALITIK.CO.ID - Erling Haaland bikin hat-trick pertamanya di Liga Inggris.
Pemain yang didatangkan dari Borussia Dortmund ini tak butuh waktu lama untuk membuat hat-trick di klub barunya yakni Manchester City.
Halaand jadi pembelian termahal Manchester City di bursa transfer musim panas ini.
Untuk mendatangkannya dari Borussia Dortmund, City harus mengeluarkan hampir 60 juta paun.
Tak cuma harga mahal, ada juga gaji tinggi yang diberikan City kepada Haaland, yakni sekitar lebih dari 300 ribu paun per pekan.
Itu artinya City memang berinvestasi besar untuk Haaland.
Namun, melihat statistik yang dimiliki Haaland selama bermain di Dortmund, investasi besar itu terlihat kecil.
Hal itu dibuktikan Haaland di empat pertandingan awal Liga Inggris.
Setelah bikin tiga gol dari tiga laga awalnya, Erling Haaland menggeliat di pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (27/8/2022) malam WIB.
Menghadapi Crystal Palace, Haaland dan City sempat kesulitan di babak pertama.
City bahkan tertinggal dua gol duluan sebelum Bernardo Silva membuka keran gol di babak kedua.
Setelah gol Bernardo Silva di menit ke-53, Haaland lantas menambah tiga gol untuk membuat City berbalik memimpin 4-2!
Skor tersebut bertahan hingga laga usai dan Haaland pun bisa menepuk dada, bangga karena sudah mencatatkan hat-trick pertamanya di Liga Inggris.
Cuma butuh empat pertandingan bagi Haaland membuat trigol perdananya tersebut.
Ini adalah hat-trick ke-15 sepanjang karier Haaland di klub maupun Timnas Norwegia.
Kini Haaland memuncaki daftar top scorer Liga Inggris dengan enam gol dan juga satu assist.
"Benar-benar menyenangkan. Ini momen membanggakan untuk saya dan keluarga. Kami ingin terus melaju. Saya ada di sini untuk laga-laga seperti ini - untuk memutarbalikkan keadaan ketika tim kesulitan," ujar Erling Haaland di BBC Sport.
"Ayah saya pasti bilang dia punya gol lebih banyak dari saya di Premier League, jadi saya bakal kejar."
"Tidak mudah memang untuk datang ke klub, negara baru, jadi ini awal yang bagus. Saya rasa keluarga bisa merasa bangga hari ini." pungkasnya. (*)
