Timnas Italia tersingkir di semifinal play-off Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara dengan skor 0-1 dalam pertandingan di Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB

Absen di Piala Dunia 2022, Gelandang Italia Jorginho Merasa Bersalah Usai 2 Kali Gagal Eksekusi Penalti

ANALITIK.CO.ID - Timnas Italia tersingkir di semifinal play-off Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara dengan skor 0-1 dalam pertandingan di Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Sebenarnya Italia tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 65%.

Namun, dari total 32 tembakan yang mereka lepaskan di sepanjang laga, tidak ada satu pun yang berbuah gol.

Gelandang Italia Jorginho sempat terlihat menitikkan air mata usai laga.

Ia masih menghantui rasa bersalah karena dua kali gagal mengeksekusi penalti.

"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi," ujar Jorginho, kepada RAI Sport.

"Rasanya sakit sekali. Jujur saja saya masih tidak percaya. Saya kira kami bukannya tidak kreatif, seperti biasa kami dominan dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya kami gagal menuntaskannya,"

"Kami main bagus, kami juara Euro musim panas lalu, tapi sayangnya di beberapa pertandingan terakhir kami membuat kesalahan kecil dan tidak bisa pulih. Itu jadi pembeda."

Kesalahan-kesalahan itu termasuk Jorginho dua kali gagal mengeksekusi penalti saat melawan Swiss di fase grup.

Yang pertama tendangannya diamankan Yann Sommer di markas Swiss dalam laga yang berakhir 0-0.

Penalti Jorginho kembali tidak berbuah gol saat giliran Italia menjamu Swiss pada November lalu di Stadion Olimpico.

Penalti Jorginho melambung di atas gawang dan Italia harus puas bermain imbang 1-1.

Hasil-hasil itu turut berperan membuat Italia finis sebagai runner-up di Grup C di bawah Swiss.

Andai penalti-penalti Jorginho masuk, Italia mungkin tidak harus berjuang lewat play-off.

"Menyakitkan ketika saya memikirkannya, karena saya masih memikirkannya dan itu akan menghantui saya seumur hidup," ucap Jorginho.

"Jadi eksekutor dua kali dan tidak bisa membantu tim dan negara Anda adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya dan itu membebani saya." pungkas Jorginho. (*)


Artikel Terkait