Menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan berolahraga, tengah digaungkan sebagai langkah pencegahan virus corona. Senam zumba bisa menjadi pilihan dengan segudang manfaat kesehatan.

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Zumba untuk Cegah Virus Corona

ANALITIK.ID - Menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan berolahraga, tengah digaungkan sebagai langkah pencegahan virus corona. Senam zumba bisa menjadi pilihan dengan segudang manfaat kesehatan.

Beberapa tahun belakangan, senam yang berasal dari Kolombia ini banyak diminati masyarakat. Gerakan aerobik berbasis tarian ini amat dinamis diiringi musik Latin dengan tempo cepat maupun pelan. Iringan musik salsa, flamenco, dan lainnya membuat senam ini menjadi favorit, bahkan di seluruh dunia. Hal ini dibenarkan dr Melinda Ratini.

Menurutnya, zumba adalah senam yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Kelas yang dipilih pun tersedia untuk berbagai level fitness. 

"Walau zumba melibatkan gerakan high impact seperti melompat, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan," ujarnya, dikutip Webmd. 

Meski begitu, dr Melinda menyarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum bergabung dengan kelas zumba jika Anda sebelumnya tidak pernah berolahraga, memiliki gangguan kesehatan, atau sedang mengonsumsi obat-obatan. 

"Hanya untuk memastikan zumba cocok bagi Anda," kata dr Melinda.

Selain itu, bicaralah dengan pelatih zumba Anda terkait kebugaran dan kondisi kesehatan Anda sehingga pelatih bisa memberikan latihan atau menyarankan gerakan zumba yang lebih sesuai. Ibu hamil, misalnya, jika sebelum hamil memang sudah rutin zumba dan tidak ada masalah kehamilan, juga dokter kandungan memberikan lampu hijau, tidak ada masalah melanjutkannya. Hanya, gerakan melompat bisa diganti gerakan lain dan tetap tehidrasi selalu.

Berhati-hati pula bagi mereka yang memiliki keluhan nyeri tulang belakang atau radang sendi. Sementara bagi penderita diabetes, zumba adalah olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan dan membangun otot. 

Gula darah akan turun seiring meningkatnya stamina. Selain itu, zumba membantu menekan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat, dan meningkatkan kolesterol baik.

Olahraga aerobik seperti zumba, diakui Edward R Laskowski MD, dapat menurunkan berbagai risiko penyakit, juga membantu menjaga berat badan, menyehatkan jantung, sekaligus meningkatkan mood. 

"Lakukan zumba secara rutin agar Anda mendapat manfaatnya secara optimal," ucap dokter dengan sertifikasi Sport Medicine ini dikutip dari Mayoclinic. 

Direkomendasikan untuk melakukan olahraga aerobik moderate (sedang) selama 150 menit dalam seminggu atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggu. Bisa juga mengombinasikan aktivitas sedang dan berat tersebut.

Jaga Kesehatan Mental

Bukan sebatas kesehatan fisik, faktanya zumba juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental. Global Health Data Exchange Survey 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 27,3 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental, dengan 8,4 juta di antaranya mengalami gangguan kecemasan dan lainnya mengalami depresi hingga gangguan perilaku.

Menanggapi hal ini, Carmel Riyadhni SPsi, psikolog sekaligus pendiri Rumah Dandelion, menyebutkan bahwa latihan kebugaran dalam sebuah grup seperti zumba bermanfaat dalam mengelola tingkat kesehatan mental. 

“Harga diri dimulai dari pikiran dan dapat mengubah cara Anda memahami nilai diri sendiri, dan hal itu membutuhkan upaya pada diri sendiri untuk mengelola tingkat kesejahteraan mental yang sehat," paparnya.

Penting untuk menjadi disiplin dalam menjaga latihan mental dan fisik serta menyeimbangkan kehidupan pribadi dan sosial. Meski tidak dapat memulihkan secara cepat, kelas zumba memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang memiliki kecemasan atau gangguan perilaku.

"Selain itu, sebagai aktivitas sosial kelompok, latihan ini membantu melepaskan lebih banyak endorfin, meningkatkan kadar serotonin, dan menghasilkan oksitosin yang merupakan hormon pereda nyeri dan penambah rasa gembira,” kata Carmel.

Sebuah penelitian dari McGill University di Montreal, Quebec, Kanada, menelaah bahwa mendengarkan musik bisa memengaruhi suasana hati berkat dopamin atau senyawa kimia yang mengirimkan sinyal dari tubuh ke otak. 

Keseimbangan dopamin yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental. Dopamin berperan dalam mengendalikan gerakan yang dilakukan seseorang serta respons emosionalnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Di Tengah Wabah Corona, Yuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Zumba", 

https://lifestyle.sindonews.com/read/1546474/155/di-tengah-wabah-corona-yuk-tingkatkan-daya-tahan-tubuh-dengan-zumba-1583374097


Artikel Terkait