Semenjak pandemi COVID-19, alat oximeter yang disinyalir dapat membantu mendeteksi virus COVID-19 mendadak kerap muncul di pemberitaan.

Bisa Bantu Deteksi Covid-19, Ini Pengertian dan Cara Baca Oximeter

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang pengertian dan cara baca Oximeter.

Semenjak pandemi COVID-19, alat oximeter yang disinyalir dapat membantu mendeteksi virus COVID-19 mendadak kerap muncul di pemberitaan. 

Namun, apa sebenarnya oximeter? Berikut ini pengertian dan cara membaca oximeter.

1. Pengertian Oximeter

Oximeter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur tingkat oksigen di dalam darah manusia tanpa menimbulkan rasa sakit.

Dengan alat ini, Anda dapat mengetahui seberapa efisienkah oksigen yang beredar dalam darah hingga ke jantung atau lengan dan kaki.

Diketahui, kadar oksigen dalam tubuh normal umumnya berkisar antara 95-100 persen. 

Apabila kadar oksigen Anda di bawah 90 persen, maka kadar oksigen Anda termasuk rendah dan harus mendapat pertolongan medis.

2. Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Oximeter

Oximeter berbentuk seperti klip yang dijepitkan pada jari atau daun telinga. Alat ini menggunakan cahaya sebagai pendeteksi oksigen dalam tubuh.

Dalam beberapa kasus, pasien pengguna oximeter ialah mereka yang memiliki penyakit seperti anemia, asma, kanker paru-paru, dan gagal jantung.

Melansir dari WHO, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan oximeter yakni:

- Pastikan posisi jari berada pas di antara capit oximeter. Hal ini penting dilakukan agar sinar atau cahaya oximeter bisa bekerja dengan benar dan mengukur kadar oksigen secara maksimal.

- Saat menggunakan oximeter di jari, pastikan tidak sedang menggunakan cat kuku atau pewarna, karena akan mengganggu kinerja oximeter.

- Hindari cahaya berlebihan karena akan mempengaruhi kinerja oximeter.

- Jangan bergerak berlebihan ketika menggunakan oximeter agar kinerja lebih akurat.

3. Cara Membaca dan Menggunakan Oximeter

Cara membaca oximeter bisa dilakukan dengan melihat kadar saturasi oksigen (SpO2) dan PRbpm pada pulse oximeter.

Apabila tingkat SpO2 95 persen maka termasuk normal. Namun, jika di bawah 90 persen maka segera datangi klinik kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, PRbpm pada oximeter berfungsi untuk mengukur denyut nadi dan mengetahui berapa kali jantung berdetak selama 1 menit. PRbpm dikatakan normal apabila berkisar antara 60-100 bpm.

Demikian penjelasan tentang oximeter, mulai dari pengertian hingga cara membacanya. Apakah kalian sudah paham? (*)|

Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul "Oximeter, Pengertian dan Cara Bacanya", https://www.suara.com/health/2021/01/29/114900/oximeter-pengertian-dan-cara-bacanya?page=all


Artikel Terkait