Jenazah model Indonesia yang berkiprah di AS Dylan Sada telah dimakamkan di Taman Pine View Memorial, New Orleans, Amerika Serikat.

Usai Kepergian Sang Kakak, Ini Harapan Adik Dylan Sada

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang harapan adik Dylan Sada usai kepergian sang kakak.

Jenazah model Indonesia yang berkiprah di AS Dylan Sada telah dimakamkan di Taman Pine View Memorial, New Orleans, Amerika Serikat. 

Hal ini diungkapkan oleh pihak keluarganya. 

Adik Dylan, Dimas Radityo mengatakan bahwa keputusan tersebut dipilih keluarga setelah melihat Dylan lebih bahagia dan nyaman saat tinggal di AS ketimbang di Indonesia.

"Kepergian Dylan memang mendadak sekeluarga kami syok, tapi kami sudah tenang setelah memakamkan Dylan. Kami rasa memakamkan Dylan di Amerika karena sejalan dengan keinginan Dylan yang sudah lama tinggal di sini [AS] belasan tahun," ungkap Radit, dikutip dari VoA Indonesia untuk Insertlive, Jumat (13/11).

Dimas kemudian berharap sang kakak akan terus dikenang setelah kepergiannya pada Senin (9/11) lalu.

"Harapan kita, walaupun Dylan sudah tak ada ketika mengingat dia, kami akan terus semangat dan motivasi untuk mereka semua," harapnya.

Dalam keterangan terpisah, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Dian Arini Hapsari memberi laporan terkait kronologi kematian model Indonesia yang berkiprah di AS tersebut.

"Kantor koroner New Orleans menyerahkan jenazah ke sepupu Dylan dari Texas dan ditemani KJRI Houston. Berdasarkan komunikasi kami dengan kantor koroner, tidak ditemukan kejanggalan atau tanda kekerasan di jenazah," demikian keterangan Dian.

"Kami juga menanyakan sejalan dengan Covid-19, dan tidak ditemukan virus COVID-19. Namun untuk hasil otopsi akan memakan waktu 3 hingga 6 minggu ke depan."

Sebelumnya, adik Dylan yang lain, Aldita Namira telah mengonfirmasi bahwa sang kakak ditemukan meninggal dunia di kamar mandi oleh teman satu rumah.

"Untuk membuat ini jelas, almarhumah [Dylan Sada] ditemukan di rumahnya oleh teman sekamarnya pada 9 November pukul 07.00 pagi waktu setempat sudah dalam keadaan meninggal. Sekarang kami tahu lokasi spesifik ditemukannya, di kamar mandi," tulis Aldita di Twitter.

Menurut keterangan kesaksian teman satu rumah Dylan, Trei Chambers, mendiang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi.

"Aku ada di bawah ketika aku melihat ada air yang merembes di langit-langit. Aku segera naik ke atas untuk mematikan air dan aku melihat Dylan sudah tidak bernyawa," ujar Trei.

Selain menekuni karier di bidang model, Dylan juga menjajaki dunia fotografi. Beberapa karyanya ia pamerkan melalui situs pribadi.

Dalam situs tersebut, Dylan mengatakan bahwa ia telah pergi meninggalkan rumah dan hidup mandiri sejak usia 19 tahun.

"Semua pengalamannya telah membentuknya menjadi jiwa yang bernafas dan hidup yang dipenuhi dengan pikiran-pikiran kreatif. Baginya, fotografi bukan hanya gambar tetapi lebih seperti - ide, mimpi, dan visi yang menyatu," demikian tertulis dalam laman profil.

Sepanjang kariernya, Dylan pernah bekerja dengan Ryan McGinley, L'OREAL, Inez and Vinoodh, DIOR, ID Magazine, L'Officiel, Converse, Vfiles, Glossier, ELLE, NYFW - Discount Universe, serta NYLON. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Fakta di Balik Kematian Model Dylan Sada dan Pemakamannya", https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201113143831-284-569460/fakta-di-balik-kematian-model-dylan-sada-dan-pemakamannya


Artikel Terkait