Justin Bieber mengisahkan pengalaman masa lalunya berhadapan dengan narkoba. Menurutnya, ia begitu kecanduan hingga pengawalnya kerap memeriksakan denyut nadi dirinya secara diam-diam di tengah malam kala ia tidur.

Kisahkan Masa Lalu Hadapi Narkoba, Justin Bieber: Saya Masih Sedih dan Masih Sakit

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang kisah Justin Bieber saat hadapi narkoba di masa lalu.

Justin Bieber mengisahkan pengalaman masa lalunya berhadapan dengan narkoba. Menurutnya, ia begitu kecanduan hingga pengawalnya kerap memeriksakan denyut nadi dirinya secara diam-diam di tengah malam kala ia tidur.

"Ada perasaan masih mengenang hal itu," kata Bieber dalam wawancara dengan majalah GQ.

"Rasanya seperti saya mendapatkan semua kesuksesan ini dan itu masih seperti: 'saya masih sedih, dan masih sakit'. Dan saya masih punya masalah yang belum usai'. Dan saya pikir semua kesuksesan membuat semuanya jadi baik," lanjutnya.

"Jadi bagi saya, obat-obatan itu adalah agen yang mematikan untuk melalui itu semua," kata Bieber.

Single pertama Bieber, One Time, mendapatkan platinum pada 2009 ketika dia baru berusia 15 tahun. Ia kemudian menjadi bintang global dalam beberapa tahun setelahnya.

Hal itu terjadi sebelum Justin Bieber berubah menjadi sosok penuh masalah berkaitan dengan perangainya, dan riwayat dirinya melanggar hukum.

Pada 23 Januari 2014, Bieber ditangkap di Florida setelah kedapatan mengikuti balap mobil ilegal di jalanan Miami Beach menggunakan Lamborghini. Saat ditahan, ia tak lolos tes pengaruh alkohol.

Ia kemudian didakwa atas tuduhan berkendara di bawah pengaruh alkohol, menolak penahanan, dan berkendara dengan izin yang ditangguhkan.

"Saya hanya kehilangan kendali dari visi karier saya," kata Bieber. "Ada semua pendapat ini. Dan di industri ini, ada orang-orang yang sayangnya mengincar perasaan ketidakamanan orang lain dan memanfaatkannya,"

Bieber mengaku hal itu membuatnya marah. Ia menyebut dirinya waktu itu masih begitu muda dengan mimpi yang besar. Apalagi, situasi menjadi makin tak terkendali dan membuat dirinya menjadi sosok yang tak ia inginkan.

"Dan kemudian kau bangun suatu hari dan hubungan kau kacau dan tidak bahagia dan kau mendapatkan semua kesuksesan ini di dunia, tetapi kau hanya seperti: Nah, apa artinya ini jika saya masih merasa kosong?"

Bagi Bieber, peran Hailey Baldwin begitu penting dalam hidupnya. Perempuan yang kemudian menjadi istrinya pada 2018 ini disebut Bieber membantunya untuk kembali menemukan fokus.

Ia pun mengakui, pengalaman masa lalunya yang tak cerah membuat tahun pertama pernikahan mereka terasa begitu sulit. Diberitakan People, hal itu disebut Bieber karena ia mengalami banyak sekali trauma.

"Ada krisis kepercayaan," kata Bieber. "Ada semua hal yang tak ingin kau akui kepada orang yang bersama dirimu, karena itu menakutkan. Kau tak ingin menakuti mereka dengan mengatakan 'saya ketakutan'," (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Justin Bieber Curhat Fase Kelam Hadapi Narkoba", https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210414205731-234-630076/justin-bieber-curhat-fase-kelam-hadapi-narkoba


Artikel Terkait