ANALITIK.CO.ID - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut perbedaan kualitas jadi aspek penentu saat anak asuhnya melibas Fulham 4-1 di babak keempat Piala FA di Etihad Stadium, Sabtu (5/2/2022) malam WIB.
Manchester City sempat tertinggal lebih dulu berkat gol Fabio Carvalho pada menit keempat.
Namun Man City merespon cepat ketertinggalan tersebut 2 menit berselang melalui Ilkay Guendogan.
Pada menit ke-13, John Stones membalikkan kedudukan dan sepasang gol Riyad Mahrez pada menit ke-53 dan 57 menegaskan kemenangan Man City.
Usai laga, Pep Guardiola mengatakan Gol cepat Fulham membuktikan kekhawatirannya sebelum laga, bahwa lawan mereka bukan lawan yang sembarangan.
Guardiola sendiri mengakui melakukan kesalahan yang bikin pressing timnya kurang efektif.
"Saya akan memberi tahu sesuatu, saya tahu persis tim yang kami hadapi dan tim yang kami kalahkan hari ini. Ketika sebuah tim memuncaki Championship, itu karena mereka bagus," ujarnya di situs resmi Manchester City.
"Tim top, Marco (Silva - Manajer Fulham) menciptakan sebuah tim luar biasa. Tim top. Kami banyak berbicara dengan para pemain soal betapa laga ini akan sulit dan kami harus berjuang keras dan berlari serta bertahan dengan baik."
"Mereka (Fulham) tim yang memonopoli bola. Pada babak pertama, pressing-nya tidak bagus, itu salah saya karena kami memperkirakan satu pergerakan yang tidak berjalan baik. Babak kedua lebih baik dan tentu saja kualitas pemain kami membuat perbedaan," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu dikutip dari detik.com (*)