Liga Inggris Nekat Gelar Laga di Tengah Pandemi Corona, Ini Tahapan Persiapannya

Liga Inggris direncanakan berlangsung kembali Juni 2020. Andai berlangsung tepat waktu, Premier League akan mengikuti jejak Bundesliga yang lebih dulu digulirkan pada 16 Mei nanti.

ANALITIK.ID - Liga Inggris direncanakan berlangsung kembali Juni 2020. Andai berlangsung tepat waktu, Premier League akan mengikuti jejak Bundesliga yang lebih dulu digulirkan pada 16 Mei nanti.

Keputusan untuk menggelar kembali Liga Inggris musim ini coba disiapkan secara matang karena berlangsung di tengah pandemi virus corona.

Project Restart pun sudah disiapkan operator Premier League. Berikut tahapan persiapan untuk menggelar sebuah pertandingan Liga Inggris seperti dilansir Daily Mail:

H-1 Pertandingan

Pemain dari masing-masing tim akan menjalani latihan terakhir sebelum bertanding keesokan harinya. Sesi latihan ini berlangsung pukul 13.00 waktu setempat dan berakhir sekitar pukul 14.30.

Sore harinya para pemain akan ditempatkan di hotel, baik itu tim tuan rumah dan tim tamu. Kedua tim akan berada di hotel yang terpisah.

Setiap pemain akan menempati kamar yang berbeda. Pihak klub disarankan untuk menempatkan pemain di satu lantai yang sama atau bahkan menjadikan hotel hanya digunakan oleh mereka demi mencegah kontak dengan dunia luar.

Sementara itu di stadion, segala sisi akan dibersihkan untuk memastikan tempat dalam keadaan steril. Mulai dari ruang ganti hingga semua area yang dilewati atau digunakan pemain.

Hari Pertandingan

Persiapan untuk pertandingan dimulai sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Pihak keamanan melakukan penjagaan ketat dan hanya orang dengan tanda pengenal yang bisa masuk ke stadion.

Dua jam berselang, lebih banyak orang akan datang ke stadion. Mulai dari pihak keamanan berjumlah 30 orang, ofisial pertandingan seperti tiga orang operator VAR dan tiga orang operator Hawk-Eye. Begitu pula dengan tim produksi televisi.

Sekitar pukul 10.00 sudah ada 150 orang yang berada di stadion atau setengah dari jumlah orang yang diperbolehkan hadir dalam pertandingan di tengah pandemi corona.

Pukul 12.00, polisi, pemadam kebakaran, dan paramedis sudah berada di stadion. Selain itu, sebagian personil tim pelatih sudah tiba di stadion, termasuk kitman. Di setiap pintu stadion juga akan ditempatkan petugas yang akan mengecek suhu tubuh setiap orang yang datang.

Pukul 13.00 - Pertandingan Selesai

Para pemain meninggalkan hotel tim. Seperti di Jerman, pemain akan keluar dari pintu hotel yang berbeda dari pengunjung lain untuk mencegah kemungkinan terinfeksi virus corona.

Para pemain juga mungkin akan diangkut dengan beberapa kendaraan agar bus tidak penuh. Hal ini dilakukan untuk mengikuti aturan jaga jarak dan seluruh mobil sudah disemprot disinfektan. Para pemain juga diperbolehkan untuk menggunakan masker.

Begitu tiba di stadion seluruh pemain akan masuk ke ruang ganti. Setiap ruangan wajib menyediakan hand sanitizer.

Pukul 13.30, seluruh orang-orang yang berkepentingan sudah hadir di stadion. Termasuk 130 jurnalis dari media yang berbeda-beda.

Akan ada sekitar 77-100 jurnalis dari televisi dan radio, 28 pekerja tulis, dua fotografer, ditambah perwakilan media dari klub yang bertanding. Total akan ada 300 orang di dalam stadion saat pertandingan.

Sebanyak 98 orang berada di area lapangan, 115 orang di tribune, dan 109 orang yang bertugas di luar stadion.

Jelang kick-off akan akan ada empat anak gawang yang ditugaskan. Mereka akan diminta untuk mencuci tangan sebelum dan selama pertandingan, serta mungkin menggunakan sarung tangan.

Para pemain kemudian masuk ke lapangan. Tidak akan ada jabat tangan yang dilakukan oleh pemain dari kedua tim.

Saat pertandingan, awak media dan fotografer akan duduk dengan jarak yang sudah ditentukan. Bahkan di Bundesliga, mereka juga memakai masker.

Saat jeda, pemain akan disemprot disinfektan saat masuk dan keluar dari ruang ganti. Bola yang dipakai juga akan dibersihkan, begitu juga bangku cadangan akan disemprot disinfektan sebelum pemain kembali duduk di tempatnya.

Para pemain juga dilarang melakukan tos atau berpelukan saat merayakan gol. Mereka mesti melakukan cara lain untuk merayakan gol seperti melakukan adu siku.

Saat pertandingan selesai, tidak akan ada sesi konferensi pers dan pemain juga tidak akan melayani pertanyaan jurnalis di mixed zone. Masih belum diputuskan metode wawancara yang digunakan tetapi ada kemungkinan berlangsung di lapangan dengan mengikuti aturan jaga jarak.

Para pemain akan jadi yang pertama meninggalkan stadion diikuti 300 orang lain. Staf yang bertugas di stadion kemudian membersihkan semua tempat dan melakukan penyemprotan disinfektan. (*)

Artikel ini telah tayang di Cnnindonesia.com dengan judul "Tahapan Menggelar Laga Liga Inggris di Tengah Pandemi Corona", 

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20200513212152-142-503112/tahapan-menggelar-laga-liga-inggris-di-tengah-pandemi-corona