ANALITIK.ID, SAMARINDA - Adanya laporan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur di Kabupaten Berau, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK ikut turun ke lapangan meninjau langsung beberapa hari lalu.
Kunjungan ia lakukan bersama instansi terkait, yakni Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan serta Dinas PUPR Kaltim.
Desa Kelay, salah salah satu yang dikunjungi.
Tepatnya pada Jembatan Kelay yang dianggap alami kerusakan cukup parah.
“Bisa kita lihat kerusakannya, rangka besi yang tertanam di badan jembatan sampai terlihat. Ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” sebut dia sembari menunjuk jalan yang rusak.
Selain Jembatan Kelay, Makmur juga meninjau langsung jembatan Sambaliung yang juga alami kerusakan.
Kepada media, Makmur HAPK sampaikan bahwa ia telah lakukan komunikasi dengan Gubernur perihal persoalan ini.
Kerusakan yang cukup parah, membuatnya meminta agar pemerintah bisa alokasikan dana untuk penanganan kerusakan di 2 Jembatan tersebut.
"Kalau saat ini, dana pasti sudah teralokasikan semua. Kami minta ini bisa dialokasikan menggunakan dana tanggap darurat," ucap Makmur HAPK, Rabu (23/10/2019).
Pasalnya, ia khawatir, jika dibiarkan, akan menimbulkan musibah bagi pengendara yang melewati ke-2 jembatan tersebut.
"Harus sudah diperbaiki dalam beberapa bulan ke depan ini," katanya.
Selain meminta agar pemerintah segera beri solusi perbaikan, Makmur juga meminta Dishub setempat untuk memberikan tanda khusus di jembatan.
Itu dilakukan agar kendaraan tidak melewati jembatan secara beriringan pada dua jalur.
"Harus diberi tanda agar kendaraan tidak melewati beriringan. Saya sudah minta Dishub untuk lakukan itu," katanya. (advertorial)
Logo DPRD Kaltim
BNNK Samarinda Gagalkan Peredaran Sabu