Bondowoso – Aksi pencurian sepeda motor di kawasan sekolah kembali marak. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMA di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Seorang siswa kehilangan motor miliknya saat tengah mengikuti kegiatan belajar di kelas. Kejadian ini sontak membuat geger pihak sekolah, apalagi seluruh aksi pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di area parkir.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku yang diduga berjumlah satu orang masuk ke area parkiran sekolah dengan santai. Dari rekaman CCTV, tampak pria tersebut mengenakan jaket hitam dan helm tertutup. Ia berpura-pura mencari kendaraan, lalu dalam hitungan detik berhasil membawa kabur motor jenis Honda Beat milik salah satu siswa.
Kepala sekolah membenarkan adanya insiden tersebut. “Kami baru tahu setelah jam istirahat. Salah satu siswa melapor motornya hilang, dan setelah kami cek CCTV, ternyata memang ada seseorang yang dengan cepat membawa pergi kendaraan itu,” ujar kepala sekolah kepada wartawan. Pihak sekolah segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bondowoso.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Dedy Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV dan tengah melakukan penyelidikan intensif. “Tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami juga sudah berkoordinasi dengan unit patroli di sejumlah wilayah untuk mempersempit ruang gerak tersangka,” ungkapnya. Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah tapal kuda.
Selain memeriksa rekaman CCTV sekolah, polisi juga melakukan penelusuran ke beberapa toko sekitar yang mungkin merekam pergerakan pelaku. “Kami sedang mengumpulkan bukti tambahan dari kamera pengawas di sekitar lokasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kami ungkap,” tambah AKP Dedy.
Kasus pencurian ini menjadi perhatian serius masyarakat Bondowoso, terutama para orang tua siswa. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. Beberapa warga juga mengusulkan agar sekolah memperketat sistem keamanan dengan menambah petugas parkir dan memperluas jangkauan CCTV.
Pihak sekolah pun berencana menerapkan sistem parkir baru dengan kartu identitas siswa serta area parkir berpagar agar lebih aman. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Keamanan siswa dan kendaraannya menjadi prioritas kami,” jelas kepala sekolah.
Di sisi lain, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi curanmor yang belakangan meningkat. Warga diminta selalu mengunci ganda kendaraan dan memarkir di tempat yang terpantau kamera pengawas. “Kewaspadaan masyarakat sangat membantu dalam mencegah kejahatan. Jangan biarkan kendaraan tanpa pengawasan,” pesan AKP Dedy.
Kasus pencurian motor di Bondowoso ini menambah daftar panjang kejahatan curanmor yang terekam CCTV di wilayah Jawa Timur. Dengan bukti yang cukup kuat, polisi optimistis pelaku dapat segera tertangkap. Masyarakat pun berharap aparat dapat memberikan efek jera agar aksi serupa tidak kembali menghantui lingkungan sekolah dan tempat umum lainnya.
Kata Kunci SEO: pencurian motor Bondowoso, curanmor siswa, rekaman CCTV Bondowoso, polisi kejar pelaku curanmor, kasus pencurian sekolah.











