Langit Kota Tepian yang sedang mendung pada Kamis (11/2/2021) pukul 14.50 Wita, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras. Suara yang menggelegar itu sontak membuat panik warga di sekitar Pulau Atas, Kecamatan Sambutan.

Terdengar Ledakan Keras di Wilayah Pulau Atas Samarinda, Diduga Berasal dari Salah Satu Kapal PT Barokah Galangan Perkasa

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Langit Kota Tepian yang sedang mendung pada Kamis (11/2/2021) pukul 14.50 Wita, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras. Suara yang menggelegar itu sontak membuat panik warga di sekitar Pulau Atas, Kecamatan Sambutan. 

Gemuruh suara yang terdengar lebih dari tiga kali itu berasal dari suara ledakan salah satu kapal di galangan milik PT Barokah Galangan Perkasa, tepatnya di Jalan Bukan, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan. 

Dari pantauan media ini, kepulan asap hitam membumbung pekat di langit Kota Tepian. Suara sirine pemadam pun bersahutan memadati area PT Barokah Galangan Perkasa. 

Namun saat media ini coba masuk ke dalam areal kerja galangan, para pekerja dan pihak keamanan pun belum mau memperkenankan. Sebab alasan mereka  terkait insiden meledaknya salah satu kapal di galangan itu belum memiliki pernyataan resmi dari petinggi perusahaan. 

"Nanti dulu mas. Ini belum ada pernyataan resmi. Jangan parkir motor di sini. Tolong keluar portal karena ini masih area kerja kami," ucap seorang pekerja keamaan PT Barokah Galangan Perkasa itu kepada awak media. 

Coba menelisik, media ini mendatangi sebuah pelabuhan kapal tradisional yang tak jauh dari PT Barokah Galangan Perkasa. Tepatnya di pemukiman padat penduduk. Di sini, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kalau ledakan pertama kali ia dengar tepat sesaat setelah hujan berhenti. 

"Saya lagi di kapal tadi, lagi baikin mesin. Tiba-tiba suara ledakan nyaring, saya kira guntur," ucap pria 43 tahun itu. 

Mengetahui suara itu berasal dari ledakan kapal, pria yang bekerja sebagai mekanik mesin kapal ini pun langsung bergidik.

"Habis ledakan pertama itu, sempat berhenti beberapa menit. Baru meledak beruntun tiga kali. Ledakannya keras tadi itu, soalnya getaran itu terasa sampai ke rumah-rumah di sini," kata pria itu.

Saat ledakan beruntun, ia melihat kalau ban karet yang berada di sisi kapal pun beterbangan tinggi ke udara. Selain itu, pria berkumis ini juga menyampaikan kalau di dalam kapal, diduga ada delapan anak buah kapal (ABK) yang sedang bekerja. 

"Katanya teman-teman gitu (ada delapan ABK), cuman engga tahu ada korban atau enggka. Yang jelas sebelum ledakan di galangan itu lagi ada aktivitas," tutupnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pemadam kebakaran terlihat masih sibuk berjibaku dengan kobaran api. Tembakan air bertekanan tinggi pun diarahkan ke kapal yang meledak, baik dari sisi darat maupun sisi Sungai Mahakam. (*)


Artikel Terkait