Sebanyak 49 orang anggota ormas yang melakukan perusakan dan menantang petugas dengan mengacungkan senjata tajam di depan PT Putra Tanjung diamankan. Di antara mereka, ada 13 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Tagih Utang Secara Anarkis, 13 Anggota Ormas di Samarinda Positif Narkoba

ANALITIK.ID - Sebanyak 49 orang anggota ormas yang melakukan perusakan dan menantang petugas dengan mengacungkan senjata tajam di depan PT Putra Tanjung diamankan. Di antara mereka, ada 13 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Kasat Narkoba Polresta Samarinda, Kompol R Sigit Hutomo, mengatakan bahwa dari pemeriksaan urine yang dilakukan di halaman Mako Polresta Samarinda, 13 orang itu terbukti menggunakan narkoba jenis sabu dan ineks.

"Kami diminta melakukan tes urine terhadap para pelaku pengerusakan ini dari 49 orang yang kita lakukan tes, 13 (orang) ternyata hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu dan Inex," kata Sigit, Sabtu (9/5/2020).

Polisi lalu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait temuan ini. Apalagi sejumlah pelaku yang terpapar narkoba adalah para pelaku yang juga membawa senjata tajam dan melawan petugas.

"Kita akan koordinasi dulu dengan Kasat Reskrim, mereka yang menggunakan narkoba ternyata juga tercatat melakukan tindakan kriminal, yang pasti hasil tes urine akan kita tindak lanjuti," tutur Sigit.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 49 anggota ormas diamankan aparat Polresta Samarinda. Mereka datang untuk menagih hutang tender proyek pembangunan perpustakaan dan pengecatan namun dengan membawa senjata tajam dan melakukan perusakan di PT Putra Tanjung.

"Kami terpaksa melakukan penegakan hukum karena mereka telah melakukan kegiatan anarkis dan meresahkan warga sekitar tempat mereka melakukan aksi," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa, kepada di Mako Polresta Samarinda (9/5).

Mereka mendatangi kantor PT Putra Tanjung di Jalan Tantina, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Aksi yang awalnya berjalan tertib berubah menjadi anarkis, bahkan sebagian massa memaksa karyawan perusahaan untuk keluar kantor dan melakukan perusakan. Ironisnya sebagian anggota mengaku tidak tahu persoalan dan mereka hanya ikut-ikutan saja.

"Mereka datang dengan gaya premanisme. Bahkan membawa sajam dan sempat ada pengrusakan. Selain itu mereka juga menyekap pekerja gudang di perusahaan ini," jelas Damus. (*)

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "13 Anggota Ormas yang Tagih Utang Bawa Sajam di Samarinda Positif Narkoba", 

https://news.detik.com/berita/d-5008893/13-anggota-ormas-yang-tagih-utang-bawa-sajam-di-samarinda-positif-narkoba/2


Artikel Terkait