Kecelakaan kerja di sebuah galangan kapal kembali terjadi. Kali ini kejadian menimpa seorang pria bernama Dani yang tewas meregang nyawa usai tersengat aliran listrik pada Rabu (17/2/2021) pagi tadi sekira 07.30 Wita, di atas Kapal TB Fortuna Andre 05.

Seorang Pria di Samarinda Tewas Tersengat Listrik Gegara Kecelakaan Kerja

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kecelakaan kerja di sebuah galangan kapal kembali terjadi. Kali ini kejadian menimpa seorang pria bernama Dani yang tewas meregang nyawa usai tersengat aliran listrik pada Rabu (17/2/2021) pagi tadi sekira 07.30 Wita, di atas Kapal TB Fortuna Andre 05.

Kapal yang dalam perbaikan di dok galangan, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang menjadi lokasi Dani meninggal dunia. 

Informasi dihimpun, kejadian diketahui saat rekan Dani bernama Emanuel Koten menjerit histeris di atas kapal, tepatnya di dekat bagian jangkar. 

Mendengar teriakan itu, kru lainnya langsung bergegas mendekat. Pertolongan pun coba diberikan, namun tubuh lemas Dani sudah tak lagi bernyawa. 

Rekan satu kerjanya pun langsung melarikan Dani menuju RSUD IA Moeis, Kecamatan Samarinda Seberang guna mendapatkan pertolongan medis. 

Namun setibanya di rumah sakit berplat merah itu, nyawa Dani tak lagi bisa diselamatkan. Usai kejadian, pihak kepolisian Polsek Sungai Kunjang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menyambangi lokasi kejadian. 

Olah tempat kejadian perkara pun digelar. Tiga orang saksi diperiksa. Salah satunya, yakni Emanuel. Hasilnya, diduga Dani tersengat aliran listri dari kabel aliran PLN yang digunakan korban untuk kepentingan pekerjaan. 

"Kalau saksi-saksi di TKP itu ada tiga orang, tapi yang kami mintai keterangan satu orang, itu dari pihak pekerja," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Kasat Polair Samarinda, AKP Iwan Pamuji sore tadi melalui telpon selulernya.

Kata polisi berpangkat balok tiga dipundaknya ini, meski telah memeriksa keterangan tiga saksi, namun penyelidikan polisi masih terus dilakukan. 

"Kami masih penyelidikan dan melakukan visum luar. Kami juga masih mencari saksi lainnya terkait dugaan dan menunggu hasil visum," kata Iwan. 

"Kalau untuk kronologis pastinya, kami masih minta keterangan dari saksi, saat itu korban ini melakukan apa," sambungnya.

Hanya saja, Iwan memastikan kalau dari kondisi kematian Dani, pihak kepolisian tidak menemukan adanya unsur kekerasan. 

"Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini jasad berada di rumah sakit dan kami masih menunggu hasil visum keluar," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait