ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Tugas besar menanti Andi Harun-Rusmadi yang hari ini, Jumat (22/1/2021), resmi ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Samarinda melalui rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda oleh KPU Samarinda.

Realisasi visi dan misi keduanya saat kampanye tentu dinantikan masyarakat Kota Tepian. Program unggulan yakni percepatan pembangunan sampai ditingkat RT melalui program 100-300 Juta per RT per tahun akan menjadi prioritas selain program penanganan banjir.

Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso menyampaikan bahwa berdasarkan kajian tim program unggulan Rp 100-300 Juta per RT per tahun secara aspek legal atau dasar hukum diperbolehkan dalam perundang-undangan.

"Akan kita selesaikan dulu aspek legalnya, setelah itu program ini dapat segera jalan maka percepatan pembangunan dapat segera terealisasikan," jelasnya.

Optimisme orang nomor dua di Samarinda ini tak lepas dari contoh percepatan pembangunan yang terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur. 

"Sejak 2015 sampai saat ini pemerintah Kota Kediri masih melakukan percepatan pembangunan yang mana secara administrasi keuangan di tingkat kelurahan, bahkan 2021 akan menyentuh sampai ke kelompok masyarakat," terangnya.

Meski begitu, dalam sistem penganggaran APBD, program unggulan Walikota dan Wakil Walikota terpilih belum dapat dimasukkan dalam batang tubuh APBD murni 2021 yang telah disepakati oleh Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda.

"Karena APBD 2021 sudah ditetapkan sehingga dalam waktu pendek jelas belum memungkinkan. Jadi paling mungkin dianggarkan di APBD Perubahan.  Tapi janji politik kami sendiri kepada masyarakat itu di tahun 2022," pungkasnya. (*)