Gubernur Kaltim Isran Noor resmi melantik Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi pada, Jumat (26/2/2021).

Resmi Dilantik Hari Ini, Andi Harun Ungkap 5 Program Kerja untuk Warga Samarinda

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor resmi melantik Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi pada, Jumat (26/2/2021).

Pelantikan Wali Kota dan Wawali Kota Samarinda yang digelar secara virtual dan terbatas di rumah jabatan Wali Kota berjalan lancar. Seluruh prosesi pelantikan telah selesai dilakukan pasangan Andi Harun-Rusmadi.

Ditemui awak media usai pelantikan, Andi Harun bersama Rusmadi didampingi Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin menyampaikan pelantikan dirinya hari ini sebagai Wali Kota Samarinda bukan sekadar seremonial semata. AH menilai, pelantikan yang ia nilai sakral itu, adalah momentum awal dirinya mengemban amanah sebaga pemimpin masyarakat Kota Tepian. 

"Alhamdulilah, satu proses sudah berjalan. Dan kita sadar bahwa tidak ada satu peristiwa pun yang terjadi secara kebetulan," ujar Andi Harun kepada awak media saat ditemui di rumah jabatan. 

"Semoga hari ini menjadi awal yang penuh berkah untuk memulai tugas dan tanggung jawab, melaksanakan amanah masyarakat kota Samarinda yang telah diberikan kepada kami, bersama Pemkot Samarinda," tambahnya.

Ucapan selamat pelantikan Andi Harun-Rusmadi/ IST

Selanjutnya, Ketua DPD Gerindra Kaltim itu turut membeberkan rencana 100 hari kerjanya bersama Rusmadi yang duduk mendampingi Andi Harun sebagai Wakil Wali Kota Samarinda. Ia membeberkan, ada lima program percepatan yang akan ia geber untuk warga Samarinda.

"Tetapi program 100 hari kerja ini prinsipnya bisa kita lakukan cepat dan berbiaya murah. Kemudian, kita harapkan langsung dapat dirasakan dan bermanfaat buat masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengungkapkan bahwa 5 program tersebut adalah, pertama, penangan dampak pandemi Covid-19 di Samarinda. Kedua, penanggulangan sampah pada TPS di jalan raya. Ketiga, penataan parkir sekaligus PKL. Keempat, penanganan awal terkait banjir dan terakhir, realisasi program ProBebaya Rp 100 juta - Rp 300 juta per RT per tahun.

"Namun untuk banjir tidak mungkin hanya dalam seratus hari saja. Pasti akan berlanjut. Dan khusus untuk ProBebaya memang janji kami, tapi akan kita lakukan tahun depan. Dalam seratus hari ini kita akan persiapkan dasar hukumnya. Paling tidak targetnya dalam seratus hari sudah keluar peraturan Walikota terkait dengan program Rp 100 - 300 juta per RT," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait