Aset negara berupa mobil dinas dan rumah jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda menjadi polemik antara pihak Sekretariat Dewan dan keluarga mendiang Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi.

Putra Mendiang Siswadi Buka Suara Terkait Polemik Fasilitas Dinas Ketua DPRD

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Aset negara berupa mobil dinas dan rumah jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda menjadi polemik antara pihak Sekretariat Dewan dan keluarga mendiang Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi. 

Sepeninggal mendiang Ketua DPRD sebelumnya, fasilitas kedinasan Ketua DPRD belum dapat digunakan sepenuhnya oleh Ketua Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Kota Samarinda lantaran dikabarkan belum adanya pengembalian aset negara yang digunakan.

Menanggapi kabar tersebut, Putra mendiang Siswadi Romadhony Putra Pratama angkat bicara. Dhony sapaanya mengatakan bahwa keterlambatan pengembalian fasilitas dinas ketua DPRD hanya karena persoalan waktu.

"Jadi sebenarnya ini cuma permasalahan waktu saja," kata Dhony saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (4/1/2021).

Disinggung mengenai adanya surat resmi dari Sekretaris Dewan DPRD Kota Samarinda Agus Tri Sutanto kepada pihak keluarga, Dhony membenarkan.

"Kalau untuk surat menyurat ada memang," katanya.

Namun, mengenai fasilitas mobil dan Rumjab ia menegaskan telah mengembalikan sepenuhnya kepada pihak sekretariat Dewan.

"Sudah saya kembalikan pada saat November 2020. Coba ditanya juga serah terimanya, hitam di atas putihnya ada juga mengenai Rumjab dengan kendaraan. Itu sudah bisa ditanyakan dengan Sekwan," tegas anggota DPRD Kaltim itu.

Pengembalian aset ini, lanjut Dhony, juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Dewan dan Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Kajian Perundang-undangan.

"Saya sudah menyerahkan semuanya. Ada serah terimanya. Saya sendiri yang melakukan serah terima. Itu disaksikan sama Sekwan dan Pak Ismono," bebernya.

Sementara itu, mengenai masalah keterlambatan pengembalian dijelaskan Dhony lantaran pihak keluarga masih dalam suasana berduka dan ia sendiri masih sibuk dengan kegiatan-kegiatan DPRD Kaltim.

"Saya juga sempat dapat musibah meninggalnya ibu mertua saya. Saya sebenarnya sudah komunikasi jauh-jauh hari dengan Pak Sekwan. Sebenarnya ini sudah clear," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait