Sabtu (6/6/2020) yang lalu, terjadi kebakaran di jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda masih menyisakan duka mendalam bagi para warga yang rumahnya habis dilahap api.

Kunjungi Lokasi Kebakaran di Lambung Mangkurat, Andi Harun Jawab Permintaan Warga dengan Optimis

ANALITIK.CO.ID - Sabtu (6/6/2020) yang lalu, terjadi kebakaran di jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda masih menyisakan duka mendalam bagi para warga yang rumahnya habis dilahap api.

Salah satu korban kebakaran tersebut ialah Hassanudin.

Saat kejadian, ia dan keluarga mengaku hanya menyelamatkan diri dengan pakaian yang melekat di tubuhnya.

Seluruh harta benda habis terbakar.

Mulai dari pakaian, perabotan rumah tangga, surat-surat penting, dan lainnya.

"Syukur motor sempat diselamatkan," ucapnya saat kepada tim redaksi, Kamis (11/6/2020).

Namun ia bersyukur setelah kejadian banyak bantuan mengalir dari para dermawan.

"Alhamdulillah ada bantuan sembako, pakaian, obat-obatan, dan uang tunai," ungkapnya.

Saat ini yang sangat amat dibutuhkan warga korban kebakaran ialah bantuan material, terlebih untuk membangun akses jalan gang berbahan dasar kayu yang hangus terbakar.

"Yang paling utama saat ini kami butuh bantuan material buat jalan. Kalau jalan bisa dipakai lagi otomatis akses warga bersihkan puing-puing bangunan rumah juga bisa cepat selesai," terangnya.

Di lokasi kejadian pasca kebakaran, calon walikota Samarinda yang sekaligus wakil ketua DPRD Kaltim, Andi Harun yang berkesempatan hadir mengunjungi warga menjawab keinginan tersebut dengan nada optimis.

"Saya bisa jawab Insyaallah kita akan perjuangkan untuk permohonan warga ini," ucapnya AH sapaan akrabnya.

AH memberi mandat kepada ketua DPC Gerindra Kota Samarinda beserta anggota DPRD Kota dari Fraksi Grindra untuk mengawal keinginan warga tersebut 

"Nanti pak Helmi yang koordinasi, sepanjang ada lokasi atau lahan yang bisa dibangun jalan kita akan bangun. Saya kira itu penting supaya ada jarak agar bisa membantu mobilisasi termasuk evakuasi terhadap warga," tutupnya. (*)


Artikel Terkait