Dinas Perhubungan Kaltim mengeluarkan surat penghentian operasional angkutan darat, sungai, danau, laut, dan udara.

Kaltim Lockdown Sabtu Minggu, Ini Respons Pihak Bandara APT Pranoto

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Dinas Perhubungan Kaltim mengeluarkan surat penghentian operasional angkutan darat, sungai, danau, laut, dan udara.

Penghentian operasional transportasi itu melanjutkan instruksi Gubernur Kaltim, terkait lockdown di hari Sabtu dan Minggu.

"Menghentikan kegiatan operasional angkutan darat, sungai, danau dan penyeberangan, laut dan udara pada tiap hari Sabtu dan Minggu terhitung sejak tanggal 06 Februari 2021 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian," tertanda dalam surat yang ditandatangani Arih Frananta Filipus Sembiring, Kepala Dishub Kaltim, Jumat (5/2/2021).

Kadishub berharap dengan dihentikannya operasional angkutan transportasi ini, dapat membantu memutus penularan Covid-19 di Kaltim.

Merespon instruksi Kadishub Kaltim, terkait penghentian operasional transportasi, termasuk angkutan udara.

Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda, Agung Pracayanto, menegaskan Bandara APT Pranoto akan berjalan normal, pada Sabtu dan Minggu besok.

Agung beralasan, bila menilik instruksi gubernur, tidak ada dalil yang menyatakan bandara harus ditutup. 

"Instruksi gubernur gak ada menutup. Apalagi menutup bandara. Kalau mengacu kadis provinsi. Itu enggak ada," kata Agung, dikonfirmasi di hari yang sama.

Terkait rencana penutupan bandara, pihak pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda berada di bawah otoritas bandar udara 7. Sehingga, bila ada rencana penutupan bandara, wajib berkoordinasi terlebih dahulu dengan OBU 7.

"Saya ini operator. Regulator kami di sana. Kami sedang koordinasi," jelasnya.

Agung berkaca di Bandara Kalimarau, Bupati Berau telah  membuat edaran tidak menurup bandara.

Untuk itu, hingga saat ini Bandara APT Pranoto juga belum mengambil langkah, penutupan bandara atau tidak.

"Sementara ini belum ada penutupan atau penghentian operasional," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait