Kamis (28/1/2021) dilakukan penyuntikan vaksin kedua bagi 10 pejabat dan tenaga medis di Kaltim.

Hari Ini 10 Pejabat di Kaltim Dapat Suntikan Vaksin Kedua, Sabani: Alhamdulillah Sehat

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kamis (28/1/2021) dilakukan penyuntikan vaksin kedua bagi 10 pejabat dan tenaga medis di Kaltim.

Suntikan kedua ini diberikan bagi mereka yang telah mendapat suntikan vaksin perdana, pada 14 Januari 2021 dua pekan lalu.

Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim, menjadi salah satu pejabat yang mendapat suntikan vaksin kedua pada hari ini.

"Alhamdulillah sehat, tadi pagi sudah dilakukan vaksin tahap kedua untuk saya," kata Sabani, dikonfirmasi Kamis (28/1/2021).

Usai mendapat suntikan vaksin kedua, Sabani menjalani masa observasi selama 30 menit. Selama masa observasi, Sekprov Kaltim ini mengaku tidak merasakan ada efek samping pasca penyuntikan vaksin.

"Observasi selama 30 menit, sampai menit ke 50 nggak ada efek tertentu yang saya rasakan. Semoga semuanya berjalan lancar," tegas Sabani.

Sementara itu, dr Padilah Mante Runa, Kadinkes Kaltim, menjelaskan proses vaksinasi penyuntikan kedua ini berjalan di dua daerah, Samarinda dan Kukar.

Untuk vaksinasi tahap dua, atau vaksinasi di 8 kab/kota, pihaknya menyebut proses sedang berjalan di masing-masing daerah.

"Sekarang sudah jalan, ada yang sudah 75 orang, ada yan 50 orang suntikan per hari. Harus cepat kalau bisa lembur. Walaupun hari Sabtu atau Minggu pun saya bilang vaksinasi jangan libur," jelas dr Padilah.

Kadinkes Kaltim berharap proses penyuntikan vaksin dilakukan secepat mungkin, dengan meningkat jumlah suntikan menjadi 100 orang per hari.

Vaksinasi 8 kabupaten/kota, ditarget selesai pada 21 Februari 2021.

"Karena harus suntikan pertama ini selesai tanggal 31 Januari 2021. Suntikan kedua harus selesai sebelum 21 Februari. Itu sudah harga mati dari Kemenkes," tegasnya.

Dikonfirmasi terkait kedatangan vaksin fase selanjutnya, pihak Dinkes Kaltim masih menunggu kabar dari pusat.

"Untuk kedatangan vaksin tahap kedua kami juga masih menunggu," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait