Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, menyampaikan dalam pelaksanaan WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, parkir pengunjung diharuskan berada diluar sirkuit dengan jarak sekira 2 kilometer.

Belajar dari WorldSBK Indonesia 2021 Mandalika, Angkasa Jaya Sebut Tata Ruang Kota Berdampak ke Berbagai Sektor

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Gabungan komisi di DPRD Samarinda, melakukan kunjungan kerja ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu.

Salah satu tujuan kunker tersebut guna mempelajari tentang konsep tata ruang Kabupaten Lombok Tengah.

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, menyampaikan dalam pelaksanaan WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, parkir pengunjung diharuskan berada diluar sirkuit dengan jarak sekira 2 kilometer.

"Masuknya menggunakan bus, dan pengunjung itu menunggu di halte. Ada sekira 2 kilometer baru sampai di sirkuit Mandalika," ungkap Angkasa Jaya, Rabu (24/11/2021).

Pembangunan sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo secara beriringan membuat daerah bagian NTB ikut semakin maju.

"Itu akan berdampak juga kepada pedagang-pedagang. Banyak sektor yang terbantu dengan adanya sirkuit tersebut," paparnya.

Angkasa menilai jika Kota Samarinda mampu membangun sarana dan prasarana pembangunan yang baik maka dipastikan akan berdampak pada banyak sektor.

Akan hal tersebut, Angkasa secara penuh mendukung pembangunan di Kota Tepian yang kini telah diupayakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Seperti wacana pembangunan terowongan bawah tanah hingga kereta api, skytrain, atau monorel menuju Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Karena Samarinda ini Kota jasa. Artinya, perhotelan dan sebagainya itu juga perlu dikembangkan lagi," pungkasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait