Samarinda sejak awal Januari bulan lalu, telah menerima distribusi vaksin.

Ada Nakes Penyintas Terdaftar Penerima Vaksin, Ini Ungkap Kadinkes Samarinda

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Samarinda sejak awal Januari bulan lalu, telah menerima distribusi vaksin.

Belasan ribu vaksin tersebut, untuk tahap awal diberikan kepada tenaga medis, yang keseluruhannya sebanyak 6.355 nakes.

Hingga Selasa (9/2/2021) kemarin, capaian vaksinasi Samarinda masih terbilang rendah.

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda mengungkap, hingga saat ini progres vaksinasi di Kota Tepian, mencapai 75,23 persen, dari target nakes sebanyak 4.781 orang.

Sementara untuk tahap dua, dari target penyuntikan nakes sebanyak 1.905 orang. Baru tercapai 29.98 persen.

Ismed menegaskan, data progres vaksinasi terlihat lambat, lantaran dari proses pendaftaran 6.355 nakes tersebut, telah termasuk di dalamnya nakes mantan pasien Covid-19.

Padahal, sesuai aturan pusat penyintas dianggap telah mendapat imun alami Covid-19, sehingga tidak lagi menerima suntikan vaksin.

"Pada waktu pendaftaran 6355 nakes itu termasuk yang penyintas dan comorbid. Sehingga pasti capaian tidak bisa 100 persen," kata Ismed, dikonfirmasi Rabu (10/2/2021).

Ismed menegaskan, dengan capaian 75 peraen lebih tersebut, seluruh proses vaksinasi telah rampung.

Terlihat tidak mencapai target, lantaran nakes penyintas Covid-19, meski terdata di antara 4.781 nakes di tahap satu, para nakes tersebut tidak diberi suntikan vaksin.

"Ya, vaksinasi tahap pertama sudah rampung," jelasnya.

Sementara itu, untuk progres vaksinasi Covid-19 tahap dua, saat ini terus berproses.

Untuk tahap dua ini, prosesnya menunggu waktu 14 hari, sebelum suntikan vaksin kedua bagi nakes.

Vaksinasi tahap dua diberi target rampung, pada minggu ketiga Februari 2021.

"Tahap kedua masih belum selesai, kan masih harus menunggu 14 hari untuk suntikan kedua," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait