Digencarkannya program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Balikpapan membuat jumlah ketersediaan vaksin Sinovac semakin menipis.

Jumlah Vaksin Terbatas, Kadinkes Balikpapan: Harus Simpan untuk Vaksin Kedua

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Digencarkannya program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Balikpapan membuat jumlah ketersediaan vaksin Sinovac semakin menipis. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, yang mengungkapkan stok ketersediaan vaksinasi yang sudah habis untuk penyuntikan pertama. 

Hari ini pun vaksinasi yang biasanya dilakukan di BCC Dome harus berhenti terlebih dahulu. 

"Besok (hari ini) kita libur dulu vaksinnya, karena vaksinnya sudah habis untuk yang dosis 1," kata Rizal, Sabtu (27/3/2021). 

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan memang stok vaksin di Kota Balikpapan masih ada namun diperuntukan bagi orang yang akan menerima vaksin dosis kedua. 

"Stok kita yang sekarang habis untuk suntikan pertama, memang masih ada 4 ribu dosis vaksin, tapi itu untuk lansia yang di suntik dosis kedua pada hari Rabu dan Sabtu," kata wanita yang akrab disapa Dio ini. 

Dengan terbatasnya jumlah vaksin yang terbatas ini, pihaknya pun harus membagi secara adil kepada orang yang sudah terjadwal sebelumnya. 

"Kita harus simpan untuk vaksin kedua, jadi jangan sampai kita kehabisan vaksin karena terus membuka vaksin pertama," ujarnya. 

"Memang ada vaksin AstraZeneca yang akan dikirim, tapi itu difokuskan bagi anggota TNI Polri," lanjutnya. 

Diketahui, terakhir pihaknya telah memberikan vaksin dosis pertama bagi ojek online yang berjumlah 250 orang pekerja perhotelan sebanyak 200 orang dan pekerja pelayanan publik  sebanyak 30 orang yang berusia di atas 60 tahun. (*)


Artikel Terkait