Tim Satgas Covid-19 Balikpapan masih mendisiplinkan jam malam.

Imbau Masyarakat Disiplin Terkait Protokol Kesehatan dan Jam Malam, Rizal Effendi: Kalau Jadi Kebiasaan Baik, Mungkin Besok Juga Bisa Dicabut Pembatasannya

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Tim Satgas Covid-19 Balikpapan masih mendisiplinkan jam malam.

Pasalnya sudah ada ratusan pelaku usaha yang tidak jarang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Angka terkonfirmasi positif kita masih terus naik kita akan terus evaluasi, kita masih menganggap perlu dilakukan jam malam sampai jam 22.00 dengan pelonggaran take away itu," kata Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi, saat pers rilis Covid-19 Selasa (29/9/2020).

Ia mengatakan jika memang minggu ini tingkat disiplinnya lebih baik lagi akan dilakukan evaluasi dari tim Satgas, atau pemberian pelonggaran. Namun bisa sebaliknya, jika tingkat disiplin belum membaik.

Dengan tegas orang nomor 1 di kota minyak ini mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memahami situasi yang sedang genting ini untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan juga mengikuti kebijakan yang digencarkan pemerintah.

"Tergantung masyarakat. Jangan diserahkan ke Wali Kota semua. Kalau disiplin bagus, mengajak pengunjung untuk disiplin. Tapi kembali ke masyarakat masing-masing, jangan disiplinnya karena ada petugas saja," kata Rizal.

Tidak menutup kemungkinan pembatasan jam malam tersebut bisa dicabut oleh Pemkot Balikpapan dengan jaminan masyarakat Kota Balikpapan mau mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan tersebut.

"Kalau ini jadi kebiasaan yang baik, besok juga mungkin bisa dicabut pembatasannya, tergantung disiplinnya," ujarnya.

Dari pengamatan petugas di lapangan banyak ditemukan kerumunan yang terjadi di cafe atau restoran di malam hari, ini menjadi perhatian agar masyarakat berani menegur sesama.

"Pemilik kafe sudah tertib tapi pengunjung kafenya yang berkerumun dan tidak tertib. Sama-sama harus berani menegur pengunjung kalau sudah padat jangan ditambah lagi pengunjungnya. Ini kan demi kebaikan bersama," katanya.


Artikel Terkait