Pasangan calon tunggal Kepala Daerah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz memberikan program kesehatan dan pendidikan gratis kepada masyarakat Kota Balikpapan.

Bantu Warga Balikpapan Berpenghasilan Rendah, Rahmad-Thohari Janjikan Program Kesehatan dan Pendidikan Gratis

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Pasangan calon tunggal Kepala Daerah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz memberikan program kesehatan dan pendidikan gratis kepada masyarakat Kota Balikpapan.

Diketahui ada 3 hal yang Rahmad – Thohari janjikan ketika keduanya dinyatakan sebagai pemenang kontestan Pilkada Balikpapan 2020.

Saat berkampanye dihadapan pendukungnya, Rahmad mengatakan dirinya terinspirasi dari kebijakan adik kandungnya sendiri yang kini menjabat Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gofur Mas'ud yang telah menggratiskan BPJS Kesehatan untuk pasien kelas tiga.

“BPJS Kesehatan ini akan kita minta untuk diringankan. Di Penajam aja BPJS Kesehatan gratis, pendidikan gratis, masa di Balikpapan tidak. Malu saya sama adik Gofur,” kata Rahmad seraya tertawa.

Selain meminta keringanan BPJS Kesehatan, Rahmad Mas’ud juga menyatakan komitmen untuk menggratiskan biaya pendidikan pelajar hingga SMA dan sederajat.

Rahmad menekankan generasi penerus yang ada di Kota Balikpapan minimal harus berpendidikan terakhir SMA dan sederajat.

‘Ketua DPC Partai Golkar ini mengatakan, kebijakan ini secara khusus untuk mengakomodir warga Balikpapan kategori berpenghasilan rendah yang kesulitan membiayai sekolah anak-anak mereka.

“Sekolah dan kesehatan itu menjadi hak warga negara yang telah diatur oleh undang-undang bahwa setiap orang susah, fakir miskin, anak terlantar dan yatim piatu harus dipelihara oleh negara, ” ujarnya.

“Tentu saja kebijakan ini nantinya juga akan di dukung oleh pengembangan dan pembangunan infrastruktur penunjang seperti penambahan ruang belajar dan fasilitas kesehatan,” lanjutnya.

Rahmad mengatakan, program tersebut telah disampaikan kepada Ketua DPRD Balikpapan Abdullah, yang juga merupakan kader Partai Golkar.

Ia mengatakan Abdullah menyetujui rencana program tersebut, setelah melihat kemampuan anggaran keuangan daerah.

“Keuangan daerah kita Insha Allah sanggup kok. Percayalah bapak ibu pembangunan kita ini atas berdasarkan RPJMD. Kalau tidak ada RPJMD tidak mungkin pembangunan itu terealisasi karena saya calon tunggal,” kata Rahmad.

“Yang lain mohon maaf kolom kosong nggak ada RPJMD nya. Jadi saya pastikan pembangunan tidak ada,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait