Terjadi kecelakaan tunggal pada sebuah mobil truk lowboy yang membawa satu unit excavator dari arah Tenggarong menuju ke arah Samarinda yang terguling menimpa mobil Sirion di kilometer 3 jalur 2 Desa Teluk Dalam Tenggarong Kukar.

Truk Bermuatan Excavator Oleng dan Timpa Mobil Sirion di Kukar, Ini Kronologinya

ANALITIK.CO.ID, TENGGARONG - Terjadi kecelakaan tunggal pada sebuah mobil truk lowboy yang membawa satu unit excavator dari arah Tenggarong menuju ke arah Samarinda yang terguling menimpa mobil Sirion di kilometer 3 jalur 2 Desa Teluk Dalam Tenggarong Kukar.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (17/3/2021) sekitar jam 11:00 WITA.

Pada saat menaiki tanjakan truck lowboy yang bermuatan excavator tersebut tidak mampu menanjak lalu termundur kebelakang, pada saat termundur ada sebuah mobil sirion lalu tertimpa.

"Jadi pada saat mundur dia (truck lowboy) oleng, excavatornya jatuh dan menimpa mobil," kata Kasat Lantas AKP Creato S Gulo kepada tim redaksi.

Menurutnya, saat dilakukan analisa awal karena di sebabkan over muatan dari pada kendaraan lowboy tersebut, kemudian excavator, truck lowboy dan mobil sirion diamankan ke pos polisi terdekat.

Lanjutnya, pada mobil tersebut terdapat empat orang penumpang tetapi tidak terdapat korban jiwa, akibat kecelakaan tersebut hanya pada kerugian material.

Kemudian, pihaknya masih menunggu tenaga ahli untuk menghitung total kerugian untuk menghitung estimasi tersebut, karena terdapat kerusakan pada mobil sirion dan excavator yang terbanting.

"Jadi kita menunggu dari tim penilai nanti," ujarnya.

Ia menyebutkan, secara regulasi ada aturan yang dilanggar pada ketentuan angkutan alat berat yang seharusnya dikawal oleh kepolisian, karena memiliki dimensi yang jauh lebih besar dari kendaraan yang lain.

Selanjutnya, untuk masalah muatan pihaknya akan mengecek lagi batas muatan pada truck lowboy dan excavator tersebut, 

"Excavator itu jauh lebih berat dari muatan yang diizinkan untuk diangkut dengan lowboy maka kita akan menindak kelebihan muatan," sebutnya.

Ia dari kepolisian Kukar berharap, untuk pelaku usaha agar memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain, dan jangan memaksakan apa bila kendaraan tidak mampu membawa muatan yang berlebihan.

AKP Creato S Gulo juga mengimbau kepada masyarakat saat berkendara terutama pada saat menanjak ataupun menurun bila ada kendaraan yang bermuatan berat atau alat berat agar menjaga jarak minimal 5 sampai 10 meter.

"Jadi kalau terjadi apa-apa itu bisa cepat menghindar," tutupnya. (*)


Artikel Terkait