Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, meraih penghargaan Pasar Merdeka, dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Rabu (31/8/2022).

Pemkot Samarinda Raih Dua Penghargaan Pasar Merdeka dari Mendag RI, Andi Harun: Kita Terus Bergerak untuk Membenahi Pasar

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, meraih penghargaan Pasar Merdeka, dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Rabu (31/8/2022).

Pemkot Samarinda meraih dua penghargaan dari Menteri Perdagangan RI, untuk kategori Bupati/Wali Kota Penerima SNI, dan Bupati/Wali Kota Penerima Daerah Tertib Ukur.

Sementara Pemprov Kaltim, mendapat penghargaan untuk Gubernur Penerima Daerah Peduli Perlindungan Konsumen.

Zulkifli Hasan, Mendag RI, memaparkan pemberian penghargaan ini jadi momentum untuk pembenahan dan perbaikan pasar.

"Kita harus terus memperbaiki karena pasar itu urat nadi kehidupan, yang paling pokok bagi masyarakat Indonesia," kata Zulkifli Hasan.

"Masyarakat sebagai konsumen mesti dilindungi. Pasar itu harus standar, agar rakyat tidak dirugikan. Jadi tanggung jawab pemkot, pemkab, dan pemprov," lanjutnya.

Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan menekankan, agar Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, menyiapkan anggaran untuk subsidi transportasi mengangkut komoditas kebutuhan pokok masyarakat.

"Gubernur dan wali kota bisa pakai dana cadangan subsidi transportnya. Jadi misal dari Bima atau Jawa datang barang, pemerintah bisa mensubsidi transportnya," jelasnya.

Andi Harun, Wali Kota Samarinda, menyatakan rasa bangga terhadap penghargaan ini.

Dirinya mengapresiasi kinerja dinas perdagangan dan seluruh tim Pemerintah Kota yang telah serius membangun pasar merdeka hingga mendapatkan dua penghargaan.

"Hal ini termasuk motivasi untuk seluruh jajaran Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kinerja diseluruh sektor. Sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan bisa mendapatkan apresiasi pemerintah pusat," ungkapnya.

Selanjutnya, Pemkot Samarinda akan berupaya lebih banyak menciptakan pasar merdeka di Samarinda.

"Kita terus bergerak untuk membenahi pasar Samarinda. Sehingga seluruh pasar di kota ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait