Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa menyampaikan Kemenkes RI akan memprioritaskan bantuan vaksin kepada daerah dengan tingkat penularan yang tinggi.

Kabar Gembira, Kaltim Akan Dapat Jatah Vaksin Covid-19 di Akhir Tahun 2020

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kabar gembira untuk warga Kalimantan Timur, hasil koordinasi Dinas Kesehatan Kaltim dan Kementerian Kesehatan RI, Kaltim akan mendapat jatah vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2020 ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang P2P Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki, saat gelaran seminar kesehatan, peringatan hari kesehatan nasional 2020.

"Surat Kementerian Kesehatan RI, bahwa Provinsi Kaltim akan menerima 2,2 juta dosis vaksin Covid-19," kata Setyo Budi, Senin (16/11/2020).

Agar vaksin tersebut tersalurkan dengan maksimal, saat ini Dinkes Kaltim akan memulai sosialisasi dan identifikasi data masyarakat yang akan diberikan vaksin.

Dirinya menyebut data yang diperlukan by name by address.

 Karena itu, sosialisasi sudah dilakukan ke kabupaten dan kota.

"Saat ini, dinkes memerlukan data dari kabupaten dan kota. Kalau data cepat diterima, maka akan lebih mudah merealisasikan vaksin," jelasnya.

Sasaran vaksin telah ditetapkan, yaitu mereka yang melayani program kesehatan, baik pemerintah, TNI dan Polri, penerima bantuan iuran (PBI) berusia dari 18-59 tahun.

"Kami berharap vaksin ini mencegah penularan virus corona di lingkungan masyarakat dan keluarga," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa menyampaikan Kemenkes RI akan memprioritaskan bantuan vaksin kepada daerah dengan tingkat penularan yang tinggi.

Dirinya menyebut, Kaltim menjadi salah satu prioritas bantuan vaksin.

"Kemenkes prioritaskan untuk yang tertinggi, dan Kaltim masuk prioritas itu," ungkapnya.

Namun begitu, dengan jumlah yang terbatas vaksin akan diberikan kepada kelompok yang dianggap prioritas, seperti tenaga kesehatan dan relawan.

"Dikasih bukan langsung banyak ya, prioritas dulu nanti," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait