Kegiatan sosial ini digelar serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Gelar Sosialisasi dan Bagikan Paket Sembako dan Masker, Kodam IV Mulawarman Berharap agar Masyarakat Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kodam IV Mulawarman menggelar kegiatan sosialisasi bertemakan serbuan teritorial pencanangan gerakan perubahan perilaku yang dilaksanakan di halaman Gedung Makorem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Rabu (14/10/202/).

Didampingi oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjend TNI Heri Wiranto pejabat daerah turut hadir yakni Gubernur Kaltim, Isran Noor, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bersama jajaran Forkopimda Kaltim dan Samarinda, serta dari instansi Polri Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh elemen masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan secara masif. Seperti, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

"Dalam rangka menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di Kota Samarinda," ujar Letkol Infantri, Bram Pramudya KOREM 091/ASN kepada awak media saat menggelar konferensi pers usai pembukaan acara.

Sebagai langkah konkrit meringankan beban masyarakat terdampak virus asal Wuhan China yang mengancam keselamatan masyarakat selama lebih kurang 7 bulan ini, melalui Kodam IV Mulawarman 091/ASN membagikan belasan ribu paket bantuan sembako dan masker.

"Seperti tadi kita sudah menyiapkan 15 ribu paket sembako dengan 100 ribu masker.

Lebih kurang 2 ribu paket sembako sudah kita distribusikan di beberapa titik Kota Samarinda dan sekitarnya," ungkapnya.

Kegiatan sosial ini digelar serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Di Samarinda sendiri sebanyak 1500 personil di kerahkan turun mendistribusikan bantuan sembako.

"Samarinda hampir 1500 personil seluruh kodim dan dapat bantuan juga dari Batalyon 611 dan melibatkan juga seluruh TNI dari BPBD dan Satpol PP," bebernya.

Selain itu, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 wita turut mensosialisasikan aplikasi sistem pelaporan terpadu (Combined Reporting System) berbasis web dan mobile, sebagai upaya pendisiplinan protokol Kesehatan oleh jajaran Kodam VI Mulawarman.

"Disini kita nanti petugas Covid-19 akan memfoto dan melihat apabila ada pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan. 

Disitu akan terlihat bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap protokol Covid-19," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait